Alkisah mani gajah

Memuat...
Ada seekor gajah yg luar biasa gagah, walaupun dia sangat ditakuti dan diikuti banyak gajah2 lain, tapi dia suka menyendiri. Suku anak dalam (Kubu) menyebutnya dengan nama GAJAH TUNGGAL. Inilah Rajanya Gajah, layaknya The Mammouth dari Himalaya.
Jika ia berjalan di tengah rimba, bahkan sang Raja Rimba (Harimau) akan segera menyingkir pergi jauh-jauh, tidak mau berpapasan dgn Gajah Tunggal tersebut. Dan ketika masanya Purnama bersinar terang, maka birahi sang gajah pun naik. Mulailah ia tampakkan kegarangannya, mengibas kesana-sini apapun yg menghalangi jalannya.
Sekumpulan gajah segera membentuk lingkaran, dengan gajah2 betina dalam lingkaran tersebut. Dan masuklah Gajah Tunggal ke dlm lingkaran tsb sambil mulai memilih, mana2 gajah betina yg ia sukai. Terjadilah acara sakral si Gajah melaksanakan perkimpoiannya.. Ada yg pernah mengintip dari kejauhan dan menyatakan keheranannya, gajah betina mengambil posisi terlentang ,katanya.. mereka bersetubuh layaknya manusia. Dan saat inilah yang ditunggu-tunggu oleh suku anak dalam. Usai sang Gajah bersetubuh, biasanya dia akan memeriksa sisa2 spermanya yang jatuh ketanah, dan segera menguburnya dengan sangat teliti. Setelah sang Gajah yakin dan lalu pergi bersama rombongannya, segeralah org2 yg mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat di manasang gajah mengubur mani nya itu. sesegera itu pulalah orang2 itu, secepatnya lari dan pergi pulang ke kampungnya. mereka berkata, sang Gajah suka mengontrol kembali tiba2 ke tempat itu, jk ia melihat ada orang, maka org itu dikejar tanpa henti sampai matiorg tersebut.Mereka2 yg berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan Mani Gajah yg Sudah Mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi batu. Inilah yg kemudian diolah dengan ramuan tertentu menjadi Minyak Pelet Mani Gajah.

Related Post



Tidak ada komentar:

Postingan Populer