Fakta Penting Anda Harus menjauhi Daging Babi

Memuat...
1. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya.

2. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.

3. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.

4. Kadang ia mengencingi kotoranya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.

5. Ia memakan sampah, busuk-busukan, & kotoran hewan.

6. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, jika dibiarkan ia akan memakannya dalam jumlah besar & dalam waktu lama.

7. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

8. Penelitian ilmiah modern di 2 negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia :

Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi. Nah, ternyata menurut penelitian ilmiah, hal tsb. disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi tsb merembes ke daging. Cina (mayoritas penduduknya penyembah berhala) & Swedia (mayoritas penduduknya sekuler) menyatakan: "Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus & kolon".

- Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis.
- Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia seperti Cina dan India ).
- Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
- Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit, seperti : Virus Encephalitis, Virus Ebola, Virus H5N1, cacing pita, dll.

Related Post



Tidak ada komentar:

Postingan Populer