Selama Ramadhan, 263 Orang Menyatakan Masuk Islam di Kuwait

Memuat...
Sebanyak 263 orang, umumnya berasal dari berbagai negara Barat, menyatakan masuk Islam di Kuwait sepanjang bulan Ramadhan tahun ini. Pengucapan syahadat sebagai tanda masuknya seseorang menjadi keluarga dalam Islam, dilakukan dalam sebuah acara yang digelar oleh Lembaga Ta’rif bil Islam (LTI) yang berada di bawah lembaga sosial Asosiasi An Najat.

LTI menyebutkan bahwa acara yang mereka gelar itu berupa ceramah, diskusi, seminar, pembagian kaset yang isinya mengenalkan tentang Islam.

Selain itu juga berupa kunjungan khusus ke berbagai tempat dan komunitas non Muslim dan menggelar acara buka serta sahur bersama.

Para muallaf, di bawah koordinasi LTI, juga dibimbing untuk melakukan perjalanan umrah selama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, termasuk berbagai acara keimanan seperti sholat tarawih, tahajud dipimpin oleh para qari dan ulama.

Biasanya, LTI tidak mengumumkan nama-nama orang yang masuk Islam apalagi asal kenegaraan mereka. “Ini sebagai langkah hati-hati kami terkait dengan kedutaan besar negara yang terkait dengan asal mereka,” ujar sebuah sumber di LTI.

Ketua LTI, Syaikh Hadir Nouri, mengatakan pada Islamonline, “LTI mempunyai misi untuk mengenalkan dan menjelaskan prinsip-prinsip agama Islam dengan metode yang tenang dan jauh dari kritik terhadap agama selain Islam.” Ia menambahkan bahwa para juru dakwah LTI juga mengunjungi sejumlah tempat non Muslim baik di rumah, di tempat kerja, setelah mereka mendapat izin dan memaparkan misi mereka.

Sesuai keterangan An Nouri, sejauh ini sudah lebih dari 25 ribu orang yang mendapat hidayah untuk memeluk Islam melalui LTI, sejak didirikan 25 tahun lalu. “Kini berbagai yayasan dan lembaga Islam di berbagai negara Eropa dan Amerika mengikuti langkah kami dalam berdakwah. Tentu saja termasuk negara-negara Arab seperti Saudi dan Bahrain.” (eramuslim)

Related Post



Tidak ada komentar:

Postingan Populer