Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata

Memuat...
Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata

Artinya: Setiap kelompok punya budaya adat istiadat.

Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, inilah suatu ungkapan pentingnya bagi setiap orang melihat perbedaan yang ada pada diri orang lain maupun kelompok. Ada kata seorang strategi perang, mengatakan: Merusak suatu bangsa, caranya dengan merusak generasi muda-nya.

Generasi muda yang rusak disini ternyata adalah generasi yang tidak mengenal adat istiadat budaya bangsanya sendiri. Kecenderungan manusia hidup dalam komunitasnya masing-masing, mungkin ini bagian dari insting bertahan hidup, bahwa lebih nyaman pada komunitasnya. Dari sanalah “Cara” itu di bentuk, lalu menjadi besar menjadi suatu kelompok yang perlu adanya “Tata” agar masing-masing ego kelompok tidak bertabrakan.

Nah.. merusak generasi adalah menabrakan antara cara dan tata nya, atau bahkan menghancurkan pegangan mereka dengan cara dan tata yang lain, yang cenderung merusak.

Dalam Kehidupan berumah tangga, “Desa Mawa Cara, Negara Mawa Tata” dua pribadi yang menyatu membentuk budaya keluarga yang baru, tentu tidak meninggalkan akarnya masing-masing, maka tetaplah selalu dalam plural yang menyatu, sehingga menjadi keluarga yang Baik.

Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), orang tua dan guru yang baik adalah mereka yang tidak menghapus jati diri anak dan murid mereka sendiri. Orang tua dan guru akan mengajarkan adat istiadat yang luhur agar demi kemajuan anak dan murid dalam mengembangkan jati diri.

Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), pandai-pandailah kita menghargai dan menghormati adat istiadat dalam sebuah masyarakat jika kita merupakan orang yang baru masuk ke dalamnya.

Related Post



Tidak ada komentar:

Postingan Populer