SANGHYANG PARAMESWARA dikenal pula dengan nama Sanghyang Pracetas. Menurut kitab Mahabharata , Sanghyang Parameswara termasuk satu dari delapam dewa yang lahir dari Antiga Ma hadwipa berujud sbuah t elur ajaib. Ketujuh dewa lainnya adalah Sanghyang Pitamaha, Sanghyang Prajapati, Sanghyang Sutaguru, Sanghyang Stanu, Sanghyang Manu, Sanghyang Ka dan Sanghyang Daksa.
Sanghyang Parameswara sangat sakti namun berwatak penyabar dan memilki sifat murah hati. Karena itu ia dikenal sebagai dewa lambang kemulian dan kejayaan dan menjadi tumpuhan pemujaan dan persembahan umat arcapada yang ingin mendapatkan kemuliaan dan kejayaan dalam hidupnya.
Sanghyang Parameswara
Sanghyang Parameswara sangat sakti namun berwatak penyabar dan memilki sifat murah hati. Karena itu ia dikenal sebagai dewa lambang kemulian dan kejayaan dan menjadi tumpuhan pemujaan dan persembahan umat arcapada yang ingin mendapatkan kemuliaan dan kejayaan dalam hidupnya.
Sanghyang Parameswara
- Dan Pendeta Yahudi itupun Bersyahadat
- Kisah pendeta senior di Afrika Selatan Yang Masuk Islam : bermimpi bertemu Rasululah SAW
- Keistimewaan Surah At-Taubah
- Aminah Islam : Melalui Seorang Juru Masak, Profesor Austria Temukan Islam
- Berislam Setelah 5 Tahun Murtad
- Jilbab Akhirnya Menghiasi Istana Cankaya
- Dartje Herlina Susianthy : Mimpi Disuruh Wudhu dan Shalat
adalah dewa yang telah menganugrahkan Ilmu Sanjiwani kepada Resi Sukra, seorang brahmana sakti yang karena ketekunannya bertapa memujanya selama l.000 tahun. Ilmu Sanjiwani merupakan mantra sakti yang dapat menghidupkan orang yang sudah mati, walau telah menjadi abu sekalipun.
S anghyang P aram es wara juga p ernah m enganugrahkan Ajian Putergiling kepada Sukasrana, raksasa kerdil putra Resi Suwandagni dari pertapaan Argasekar. Dengan m ant ra Ajian Putergiling inilah Sukasrana berhasil memindahkan Taman Sriwedari, taman milik Bathara Wisnu dari kahyangan Untarasegara ke kerajaan Maespati sebagai persyaratan Bambang Sumantri, kakaknya dapat diterima mengabdi pada Prabu Arjunasasrabahu.
S anghyang P aram es wara juga p ernah m enganugrahkan Ajian Putergiling kepada Sukasrana, raksasa kerdil putra Resi Suwandagni dari pertapaan Argasekar. Dengan m ant ra Ajian Putergiling inilah Sukasrana berhasil memindahkan Taman Sriwedari, taman milik Bathara Wisnu dari kahyangan Untarasegara ke kerajaan Maespati sebagai persyaratan Bambang Sumantri, kakaknya dapat diterima mengabdi pada Prabu Arjunasasrabahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar