PRABU SUMARMA adaklah raja negara Trigardapura. Ia berbadan besar dan gagah perkasa. Prabu Sumarma berwatak keras hati, pemberani dan selalu menurutkan kata hati. Selain pandai dalam tata gelar perang, Prabu Sumarma juga mahir dalam olah keprajuritan, khsusunya mempergunakan senjata gada dan lembing.
Prabu Sumarma masih bersudara sepupu dengan Rupakenca dan Kencakarupa, dua orang saudara angkat Prabu Matswapati/Durgandana, dari negara Wirata. Rupakenca dan Kencakarupa tewas dalam
Prabu Sumarma masih bersudara sepupu dengan Rupakenca dan Kencakarupa, dua orang saudara angkat Prabu Matswapati/Durgandana, dari negara Wirata. Rupakenca dan Kencakarupa tewas dalam
- Wasiat Sebelum Tidur
- Kasih Sayang Allah Kepada Wanita Shalihah, Penderita Kanker Di Paha
- Tidak Bisa Bergerak-gerak, lalu Membaca Surat al-Fatihah Dan Sembuh
- Mengadakan Hari Ulang Tahun untuk Anak
- Wanita Pengidap Kanker Divonis Mati Oleh Dokter, Tapi Sembuh Atas Izin Allah
- Sebelum Meninggal Dia Mengatakan, “Aku Mencium Bau Surga!”
- Lelaki Yang Gemar Membaca Al-Qur'an
peperangan melawan Jagalabilawa/Bima ketika mereka bemaksud merebut tahta kerajaan Wirata dari kekuasan Prabu Matswapati.
Karena dendamnya terhadap Bima, ketika pecah perang Bharatayuda, Prabu Sumarma membela keluarga Kurawa. Ia terjun ke medan perang setelah gugurnya Resi Bisma. Bersama dengan Prabu Prartipeya , raja negara Swandapura, secara curang ia menyerang kubu pertahanan keluarga Pandawa di Randuwatangan. Akhirnya ia tewas dalam peperangan melawan Bima. Tubuhnya hancur dihantam gada Rujakpala.
Karena dendamnya terhadap Bima, ketika pecah perang Bharatayuda, Prabu Sumarma membela keluarga Kurawa. Ia terjun ke medan perang setelah gugurnya Resi Bisma. Bersama dengan Prabu Prartipeya , raja negara Swandapura, secara curang ia menyerang kubu pertahanan keluarga Pandawa di Randuwatangan. Akhirnya ia tewas dalam peperangan melawan Bima. Tubuhnya hancur dihantam gada Rujakpala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar