Seorang wanita hamil melahirkan seorang bayi atau anak merupakan hal yang wajar, namun di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, wanita ini justru melahirkan ratusan batu permata.
Warga Kelurahan Palleko, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, siang tadi digegerkan dengan peristiwa aneh yang dialami Hartinah, Senin (3/10/2011).
Wanita yang memang sebelumnya memang diketahui hamil sembilan
Warga Kelurahan Palleko, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, siang tadi digegerkan dengan peristiwa aneh yang dialami Hartinah, Senin (3/10/2011).
Wanita yang memang sebelumnya memang diketahui hamil sembilan
- Dartje Herlina Susianthy : Mimpi Disuruh Wudhu dan Shalat
- Jilbab Akhirnya Menghiasi Istana Cankaya
- Kisah pendeta senior di Afrika Selatan Yang Masuk Islam : bermimpi bertemu Rasululah SAW
- Gadis Berjilbab Itu Jadi Bintang Tim Sepakbola Perempuan Denmark
- Jaw Mei Hwa : Ancaman dan Siksaan Tak Menggogahkan Keislamanku
- Berislam Setelah 5 Tahun Murtad
- Abdul Karim Germanus, Legenda Muslim Hungaria
bulan ini, pada saat tiba justru mengeluarkan butiran permata dengan berbagai ukuran dari rahimnya.
Saat ditemui di rumahnya, kondisi fisik Hartina pun terlihat lemas dan terbaring. Dirinya mengaku kaget dan seakan tidak percaya jika bayi yang di kandungnya selama sembilan bulan lebih itu tiba-tiba menghilang dari dalam perutnya.
Hartinah mengaku, selama memeriksakan masa kehamilannya ke dokter sama sekali tidak ditemukan kelainan. Namun setelah kembali ke dokter untuk masa persalinan, tiba-tiba bayinya hilang dan keluar dari rahimnya justru seratusan butir permata.
Asmawati Daeng Ngenang, tetangga Hartinah pun turut kaget dengan berita ini. Karena dia juga sempat melihat jika Hartinah sebelumnya memang benar-benar dalam kondisi hamil.
Kabar aneh ini pun langsung menyebar di seluruh kampung. Hingga kini warga masih terus berdatangan dan melihat langsung permata tersebut. Meski demikian pasangan Suhartina dan Daeng Tawang merasa kecewa karena bayi yang telah lama dinantikannya itu kini hanya berupa permata.
(www.serbaseru.com)
Saat ditemui di rumahnya, kondisi fisik Hartina pun terlihat lemas dan terbaring. Dirinya mengaku kaget dan seakan tidak percaya jika bayi yang di kandungnya selama sembilan bulan lebih itu tiba-tiba menghilang dari dalam perutnya.
Hartinah mengaku, selama memeriksakan masa kehamilannya ke dokter sama sekali tidak ditemukan kelainan. Namun setelah kembali ke dokter untuk masa persalinan, tiba-tiba bayinya hilang dan keluar dari rahimnya justru seratusan butir permata.
Asmawati Daeng Ngenang, tetangga Hartinah pun turut kaget dengan berita ini. Karena dia juga sempat melihat jika Hartinah sebelumnya memang benar-benar dalam kondisi hamil.
Kabar aneh ini pun langsung menyebar di seluruh kampung. Hingga kini warga masih terus berdatangan dan melihat langsung permata tersebut. Meski demikian pasangan Suhartina dan Daeng Tawang merasa kecewa karena bayi yang telah lama dinantikannya itu kini hanya berupa permata.
(www.serbaseru.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar