Memuat...
Kekuatan gaib sepasang Batu Pengantin yang terletak di pinggir area persawahan di Dusun Jeponan, Kelurahan Manggung, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, makin diperhitungkan para pelaku ritual. Tidak jauh dari situs keramat ini juga terdapat sendang yang sangat dikeramatkan.
Konon keberadaan sendang tersebut sebagai pelengkap pelaku yang hendak menjalani ritual. Sebelum menjalankan hajatnya di Batu Pengantin, mereka lebih dulu mendatangi sendang keramat untuk mensucikan diri. Kepercayaan yang berlaku di tempat mistis ini, siapapun akan sulit terkabul permohonannya jika tidak memulai dengan ritual mensucikan diri di sendang.
Lokasi sendang berair jernih yang tidak seberapa luas itu terletak sekitar 15 meter dari keberadaan kedua batu keramat yang konon merupakan jelmaan sepasang pengantin yang disabda oleh seorang tokoh sakti karena kepongahaannya.
“Waktu arak-arakan pengantin melintas di depan orang tua sakti itu, kedua pengantin tanpa acuh tak acuh. Penampilannya angkuh. Oleh orang tua itu dia dikatakan seperti batu. Anehnya, perkataan itu menjadi kenyataan hingga keduanya menjadi batu,” tutur Mbah Pawiro, warga setempat.
Sebagai pelengkap ritual ngalab berkah di Batu Pengantin, sendang yang oleh masyarakat sekitar disebut sendang Batu Pengantin sampai sekarang masih dikeramatkan. Wajar jika lokasi sekitar sendang sangat terawat dan terlihat asri.
Di sekitarnya tidak ditemukan sampah yang menumpuk. Sebab, hal itu bagian dari larangan agar siapa saja tidak sembarangan berlaku di sendang. Siapa saja yang mengunjungi sendang meski sekedar membersihkan diri tidak diperbolehkan berbuat macam-macam baik yang melanggar adat-istiadat setempat maupun agama.
Menurut cerita, sendang itu konon merupakan tempat yang dipergunakan oleh tokoh sakti yang menyabda kedua pengantin untuk membersihkan badannya.
Ceritanya, setelah menempuh perjalanan amat jauh itu sang tokoh sakti merasa haus dan badannya kotor sekali.
Kemudian air sendang itulah yang konon digunakan untuk membersihkan tubuhnya sekaligus untuk minum. Usai itu sang tokoh sakti lantas duduk di dekatnya dan tiba-tiba melihat kirab pengantin yang kemudian dikutuk menjadi batu tersebut.
Keberadaan sendang ini pun masih cukup dikeramatkan masyarakat setempat. Menurut sebagian besar warga, air sendang itu diyakini punya tuah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, atau keperluan lainnya sesuai kepercayaan masing-masing orang. Maka tak heran jika banyak orang berdatangan untuk ngalab berkah.
Sendang ini juga punya arti penting bagi orang-orang yang akan melakukan tirakat di Batu Pengantin. Jelasnya, sendang itu biasa digunakan untuk sesuci terlebih dahulu. “Menurut kepercayaan, jika sebelum tirakat di Batu Pengantin didahului dengan sesuci air sendang katanya permohonannya akan cepat terkabul,” ujar Mbah Pawiro. (ais)
(http://misterionline.com/01/05/2008/sendang-keramat-penyembuh-penyakit.misterionline.com/comment-page-1/#comment-1654)
Konon keberadaan sendang tersebut sebagai pelengkap pelaku yang hendak menjalani ritual. Sebelum menjalankan hajatnya di Batu Pengantin, mereka lebih dulu mendatangi sendang keramat untuk mensucikan diri. Kepercayaan yang berlaku di tempat mistis ini, siapapun akan sulit terkabul permohonannya jika tidak memulai dengan ritual mensucikan diri di sendang.
Lokasi sendang berair jernih yang tidak seberapa luas itu terletak sekitar 15 meter dari keberadaan kedua batu keramat yang konon merupakan jelmaan sepasang pengantin yang disabda oleh seorang tokoh sakti karena kepongahaannya.
“Waktu arak-arakan pengantin melintas di depan orang tua sakti itu, kedua pengantin tanpa acuh tak acuh. Penampilannya angkuh. Oleh orang tua itu dia dikatakan seperti batu. Anehnya, perkataan itu menjadi kenyataan hingga keduanya menjadi batu,” tutur Mbah Pawiro, warga setempat.
Sebagai pelengkap ritual ngalab berkah di Batu Pengantin, sendang yang oleh masyarakat sekitar disebut sendang Batu Pengantin sampai sekarang masih dikeramatkan. Wajar jika lokasi sekitar sendang sangat terawat dan terlihat asri.
Di sekitarnya tidak ditemukan sampah yang menumpuk. Sebab, hal itu bagian dari larangan agar siapa saja tidak sembarangan berlaku di sendang. Siapa saja yang mengunjungi sendang meski sekedar membersihkan diri tidak diperbolehkan berbuat macam-macam baik yang melanggar adat-istiadat setempat maupun agama.
Menurut cerita, sendang itu konon merupakan tempat yang dipergunakan oleh tokoh sakti yang menyabda kedua pengantin untuk membersihkan badannya.
Ceritanya, setelah menempuh perjalanan amat jauh itu sang tokoh sakti merasa haus dan badannya kotor sekali.
Kemudian air sendang itulah yang konon digunakan untuk membersihkan tubuhnya sekaligus untuk minum. Usai itu sang tokoh sakti lantas duduk di dekatnya dan tiba-tiba melihat kirab pengantin yang kemudian dikutuk menjadi batu tersebut.
Keberadaan sendang ini pun masih cukup dikeramatkan masyarakat setempat. Menurut sebagian besar warga, air sendang itu diyakini punya tuah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, atau keperluan lainnya sesuai kepercayaan masing-masing orang. Maka tak heran jika banyak orang berdatangan untuk ngalab berkah.
Sendang ini juga punya arti penting bagi orang-orang yang akan melakukan tirakat di Batu Pengantin. Jelasnya, sendang itu biasa digunakan untuk sesuci terlebih dahulu. “Menurut kepercayaan, jika sebelum tirakat di Batu Pengantin didahului dengan sesuci air sendang katanya permohonannya akan cepat terkabul,” ujar Mbah Pawiro. (ais)
(http://misterionline.com/01/05/2008/sendang-keramat-penyembuh-penyakit.misterionline.com/comment-page-1/#comment-1654)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar