Memuat...
Ketika sepasang suami-istri memutuskan menjalani rumah tangga Jarak Jauh, Pasti ada alasan-alasan tertentu yang membuat mereka rela menjalaninya. Tapi yang pasti, banyak hal yang dapat disosialisasikan sehubungan dengan rumah tangga dua atap ini. Apa rahasianya?
Beri Batasan Waktu
Ketika keputusan untuk berpisah kota diambil, hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah memberikan Batas waktu, kira-kira berapa lama hal ini akan dilakukan. Hubungan jarak jauh, walau didukung dengan teknologi yang canggih tetap saja dapat menyebabkan hubungan yang emotionless. Biar bagaimanapun, sebuah rumah tangga membutuhkan sentuhan baik secara fisik maupun tidak. Sentuhan seperti, "Kamu sudah makan?" tidak dapat terasa dengan baik jika hanya sekadar melalui telepon, e-mail atau sms.
Mengapa batasan waktu sangat diperlukan? Karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi kedua belah pihak. Ketika pasangan berjauhan, kesibukan yang semakin tinggi, akan ada masa di mana kedua belah pihak merasakan kekosongan dan sentuhan sangat dibutuhkan. Akan sangat berbahaya jika kekosongan tersebut justru terisi oleh kehadiran orang lain. Pihak yang dekat dengan Anda maupun pasangan, atau pihak yang dapat memberikan perhatian secara intens. Di sinilah mengapa diperlukan batasan waktu jelas bagi pasangan yang berjauhan.
Tak cukup hanya percaya
Nah, ketika batasan waktu ditentukan mulailah hubungan Anda dengan didasari kepercayaan. Tapi perlu diingat, kepercayaan tidak dapat berdiri sendiri, karena tetap harus didukung dengan komitmen. Komitmen ini menegaskan bahwa Anda berdua memang saling percaya. Jika Anda berdua sudah saling percaya, ada baiknya kepercayaan tersebut dihargai dengan merawatnya secara baik.
Ketika hubungan Anda berdua terpisah jarak, kepercayaan memang dapat menjadi salah satu senjata ampuh untuk menjauhkan Anda dari godaan. Agar kepercayaan dapat terawat dengan baik sudah pasti dibutuhkan dukungan dari lingkungan Anda berdua. Jika salah satu dari Anda terlibat dalam lingkungan yang mensahkan perselingkuhan, bukan tak mungkin Anda maupun pasangan sedikit demi sedikit akan terbawa arus dan bisa saja kepercayaan disalahgunakan. Oleh karenanya, sangat dibutuhkan toleransi yang lebih.
Jika Anda maupun pasangan merasa lingkungan di sekitar terasa kurang mendukung, sebaiknya jauhi dan cobalah untuk tidak berinteraksi lebih jauh di dalamnya. Karena hal ini akan sangat berpengaruh bagi hubungan Anda. Dan satu hal yang harus diingat, kepercayaan hendaknya tak hanya sekadar terucap dalam kata namun harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Jangan Pernah Menunda
Tak hanya dalam hubungan rumah tangga, dalam bekerja pun sebaiknya Anda tak menunda hal-hal yang bisa segera Anda lakukan. Demikian pun dengan hubungan dua atap ini. Salah satu tips yang dapat Anda jalankan adalah jangan pernah menunda sesuatu yang seharusnya Anda lakukan untuk pasangan. Minta maaf atau sekadar perhatian kecil seperti, "Kamu sudah makan?" sebaiknya jangan pernah terabaikan.
Jika hal yang kecil saja sudah terlewatkan,bagaimana dengan hal yang besar? Dalam hal ini memang dibutuhkan perhatian yang lebih bagi Anda berdua. Intinya, jangan pernah Anda larut dalam keseharian. Luangkan waktu sedikit untuk tetap mengingat hal-hal kecil yang dapat menjaga kerukunan dan keutuhan rumah tangga Anda.
Memang tak mudah menjalin hubungan rumah tangga jarak jauh. Belum lagi jika masalah anak mulai terangkat ke permukaan, hal ini sudah jelas akan menjadi beban bagi Anda sebagai single mom saat pasangan jauh dari Anda. Tapi jika hal ini dapat disosialisasikan dengan baik bersama pasangan, dapat dipastikan Anda berdua sukses menjalani rumah tangga dua atap ini. Tak sedikit yang sukses menjalaninya. Coba lihat sekeliling Anda!
( Majalah Lisa )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar