Memuat...
Mangsa Karo (3 Agustus–25 Agustus).
Secara Umum – Mangsa “Karo”.
Mangsa Karo ini mempunyai sifat; berwatak keras hati, tetapi budinya luhur serta mantap. Dalam segala tindakannya pasti dan tidak ragu lagi. Tutur katanya sopan, jalan pikirannya cemerlang, cerdas dan cerdik. Segala yang dikerjakannya cepat diselesaikan dengan baik dan rapih. Dengan sifat itulah maka dia mudah sekali mengambil hati orang lain, khususnya atasannya. Tentang keberuntungan, dia selalu cepat mencapai sukses, tetapi sombong. Hal itu karena dia menginginkan supaya tidak banyak di kerumuni orang-orang yang tidak berkepentingan.
Kariernya terus menanjak, banyak dicintai kawan sekerja maupun pimpinannya. Tetapi terkadang dia senang menyepi, menjahui keramaian kalau sedang menghadapi sesuatu yang sangat pelik. Penyiapannya itu dimaksud untuk mengkonsentrasikan pikiran dalam menuntaskan kasus-kasus yang menjadi problemnya.
Dapat menjadi kaya dan kekayaan itu diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat. Bukan karena korupsi ataupun menipu. Karena dia sangat berhati-hati mempergunakan harta kekayaannya, berhati-hati pula menjaga reputasinya dikalangan publik.
Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini selalu bergerak lincah dan tidak mau berhenti. Maka di ibaratkan “Badai dan Pancawarna menerjang Alam”, artinya; selalu bergerak cepat dan luas pandangannya, tetapi lembut hati.
Mangsa “Karo” ini mempunyai prinsip hidup “Kejujuran” disamping itu dia juga mempunyai sifat dan kepribadian yang kuat. Dia tidak pernah melakukan melempar batu sembunyi tangan, apapun yang dia lakukan kalau itu salah maka dia berani untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya itu. Dia mempunyai kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan fisik maupun kekuatan rohani. Dia selalu mengambil barisan paling depan dalam membela kebenaran, dan membela kawan-kawannya.
Senang berterus terang , menegur seseorang dengan terus terang. Tanpa rasa takut, kalau sampai orang yang ditegurnya menjadi marah. Ditilik dari sikapnya itu, menggambarkan bahwa dari orang kelahiran Mangsa “Karo” ini dapatlah ditampilkan sebagai calon Pemimpin Besar yang selalu membela keadilan dan kebenaran.
Walaupun tidak semua orang kelahiran Mangsa “Karo” ini menjadi Pemimpin atau Orang Besar. Semua itu tentu saja tergantung dari berbagai faktor penentu lainnya. Faktor-faktor penentu itu merupakan elemen-elemen kehidupan ialah; Jam kelahiran, Hari Kelahiran , Lingkungan hidup, Pendidikan dan Keturunan. Kalau mereka mendapatkan pendidikan yang cukup baik, lingkungan hidup yang baik pula, penentu-penentu kebaikan lainnya yang cukup. Maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini akan cukup berarti. Kebalikannya dari itu dia akan menjadi orang biasa dan pegawai rendahan, bahkan kuli panggul dan buta aksara. Walaupun begitu untuk orang Mangsa “Karo”, tetap dapat dibedakan dengan orang kelahiran Mangsa lainnya. Karena dia selalu menonjol dari kuli-kuli dan pegawai rendahan lainnya. Bahkan dia yang selalu akan tampil kemuka kalau terjadi sesuatu yang perlu pembelaan dan memerlukan seseorang mempertanggung-jawabkan sesuatu perbuatan kelompok itu.
Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini jarang marah, bukan berarti dia tidak dapat marah. Tetapi dia adalah orang yang berkepribadian kuat, maka kuat pula mengekang amarahnya. Tetapi bila dia sudah marah, akan marah sekali. Orang yang lahir Mangsa “Karo” ini pada umumnya tubuhnya kua, jarang sakit. Tetapi kalau jatuh sakit, akan sulit disembuhkan. Maka harus selalu menjaga kesehatan.
A. Keadaan Fisik .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” (ke II) mempunyai postur tubuh yang tegap, tinggi besar dengan bahu bidang, tangan dan kaki yang kokoh. Raut wajah bulat telur, dengan bentuk keapala bulat. Matanya selalu mengkilat memancarkan sinar optimis dan kegembiraan. Alisnya jarang dan rambutnya hitam lekam dan lurus, tetapi ada pula yang kecoklatan tetapi lembut.
Adapula orang “Karo” yang kurus, tetapi walaupun kekurusan, dadanya bidang dan bahunya tegap. Tampak kesigapannya dan kuat bekerja. Baik Pria maupun Wanita kelahiran Mangsa “Karo”, mempunyai semangat bekerja yang tinggi serta berpenampilan gesit dan jarang sakit.
Dalam keberanian, maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini tidak di ragukan lagi. Begitu pula dia selalu tampil di muka sebagai orang yang berani menghadapi segala rintangan. Matanya berbinar-binar, menandakan kejujuran dan rasa optimis. Dapat maju sebagai Pemimpin yang sukses dan sebagai panutan. Ciri khas lainnya terletak pada bibir, bibir atas lebih tebal.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak.
Pada umumnya mereka mempunyai sifat keras, berani menghadapi segala macam kesulitan, bahkan berani berkorban demi kebenaran.
Sifat anak-anak Karo” ini sangat terbuka, jujur dan berterus terang. Seolah tiada rahasia lagi yang disimpan-simpannya. Walaupun dengan begitu akan membahayakan dirinya, tetapi anak Mangsa “Karo” ini tidak peduli.
Rasa kemanunggalannya dengan keluarga maupun dengan sekelilingnya sangat kuat. Begitu pula rasa tanggung jawabnya, tidak hanya omong kosong. Mereka pada umumnya mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, sehingga apapun yang dikerjakan dipertanggung-jawabkan dengan berani. Apapun resikonya.
Sifat-sifat dasar itu telah dimiliki oleh anak-anak kelahiran Mangsa “Karo”, itu semua akan terus berkembang, hingga ke masa Remaja, dan setelah Tua nanti. Mereka pada umumnya Keras, jika mendapat hinaan dari orang lain. Kalau diganggu oleh kawannya, maka mereka melawannya dengan keras. Bahkan mereka akan bersikap sombong kepada orang yang menghinanya. Walaupun mempunyai sikap keras dan sering menyombongkan diri, kawannya banyak juga.
C. Keadaan Masa Remaja.
Orang kelahiran Mangsa “Karo” yang telah mencapai usia Dewasa, telah memiliki pula jiwa yang dewasa. Langka dan perbuatannya lebih terarah. Tetapi tidak menyimpang jauh dari karakter-nya ketika masih balita dan kanak-kanak. Masa remaja adalah masa bahagia. Masa remaja bagi orang kelahiran Mangsa “Karo” merupakan tantangan.
Dia harus membuktikan keperkasaannya.
Karena ingin membela kawan dia sering terlibat dalam suatu perkelahian. Sepintas tampak urakan dan brutal, tetapi sebenarnya jiwanya baik. Rasa solidaritasnya sangat tinggi. Ceplas-ceplos dalam bicara, tegas tidak tedeng aling-aling. Kalau langkah dan perbuatannya itu ternyata salah maka dia tak segan pula untuk minta maaf. Sebaliknya kalau orang lain dipandang luput, diapun tidak segan-segan untuk bertindak dengan tegas. Tidak takut menghadapi siapapun, kalau dia yakin itu benar.
Karena sifatnya yang baik dan percaya kepada orang lain itu, dia sering menjadi korban penipuan. Pendiriannya sangat kuat, begitupula daya ingatnya. Orang kelahiran Mangsa “Karo” tidak mudah melupakan sesuatu kejadian, seumur hidupnya dia selalu akan ingat. Dia sangat menyukai kebebasan, tidak mau dikekang. Walaupun begitu, tidak berarti dia ugal-ugalan. Dia bertanggung jawab atas segala perbuatannya, menghargai orang lain, sopan santun dan murah hati.
Orang yang dilahirkan pada Mangsa “Karo” itu, salah satu sifatnya yang khas adalah tidak senang berdiam diri. Ada saja yang dikerjakannya, dia selalu bergerak bahkan dia merasa ngilu bila harus terdiam. Harus ada sesuatu pekerjaan yang harus dikerjakannya untuk melepaskan hari-harinya yang kosong. Maka tidaklah mengherankan kalau dia termasuk orang yang menonjol di lingkungannya. Karena energi yang lebih selalu dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Untuk membantu kesulitan kawan-kawannya.
Dalam pergaulan dikalangan remaja, maka orang “Karo” mempunyai sifat yang unik. Keunikannya itu ialah sifat malu-malu kucing pada tahap kenal pertama. Lebih-lebih dengan lain jenisnya. Tetapi setelah biasa, maka dia akan tampak baik sekali, sopan-santun dan ramah penuh pengertian.
Nasib orang kelahiran Mangsa “Karo” akan menjadi lebih baik setelah umurnya meningkat tua. Maka dalam hal karier, keberuntungan financial pun akan mengalami setahap demi setahap. Mantaplah setelah umurnya menjadi tua. Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo”, baik sekali kalau berkecimpung dalam bidang bisnis. Dia selalu tegas dalam mengambil keputusan.
D. Ciri Khas Yang Mencolok .
Ciri khas yang menonjol bari orang kelahiran Mangsa “Karo” ialah selalu berterus terang. Dia merasa muak dengan segala tipu daya dan kejahatan. Tetapi dia sendiri terkadang bisa kena tipu daya orang. Karena sifatnya yang mudah mempercayai seseorang.
Adapula cirri khas tentang selera, orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat menyukai makanan yang enak. Maka tidak mengherankan kalau dia sering terihat makan di restoran.
Dalam pergaulan di masyarakat dia selalu tampak menonjol. Bukannya menonjolkan diri, tetapi dia selalu tampil ke muka kalau diperlukan. Hal itu karena sikapnya yang terbuka dan senang menolong sesame. Maka tidaklah luput kalau di dalam perkumpulan apapun dia selalu terpilih sebagai ketua atau pemimpin kumpulan itu.
Apapun pekerjaan yang ada dia lakukan, daripada dia harus berdiam diri, karena baginya menganggur adalah menyiksa diri. Tidak pernah diam lama dirumah, seolah tidak kerasan dan ada saja alas an untuk meninggalkan rumah.
E. Ikatan Persahabatan .
Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo” mempunyai sifat supel dan tidak mudah marah. Sehingga dia mempunyai kawan yang cukup banyak dari berbagai kalangan.
Walaupun kawan-kawannya banyak, tetapi hanya ada beberapa orang saja yang benar-benar cocok padanya. Mereka itu adalah orang-orang yang terlahir khususnya pada Mangsa “Kasadoso” (27 Maret – 19 April). Dengan kecocokan dalam persahabatan itu akan mendatangkan suatu yang menguntungkan baginya.
Tidak akan mengalami kerepotan dikemudian hari. Selanjutnya masih ada pula yang cocok baginya, orang yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), kemudian terdapat pula orang terlahir dalam Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), ada juga yang cocok dengan kelahiran Mangsa “Sabdo” (13 Mei – 22 Juni), kemudian dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Destho” (20 April – 12 Mei) dan dengan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).
Dari sahabat-sahabat yang cocok baginya itulah sahabat-sahabat sejati. Sahabat dalam suka dan duka. Dengan merekalah orang kelahiran Mangsa “Karo” itu dapat mencapai apa yang di cita-citakan. Karena mereka itu adalah orang-orang yang selalu mendukung segala gagasan, konsepsi-konsepsinya. Mereka tidak akan menipu dan menjerumuskan.
Dengan demikian semua yang direncanakannya akan berjalan lancer. Kepemimpinannya akan tampak jelas. Dalam menempuh cita-citanya karena dukungan sahabat-sahabatnya tadi akan berhasil dengan baik. Walaupun sebenarnya orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” itu dapat berdiri sendiri.
F. Keadaan Kesehatan.
Orang yang terlahir dengan Mangsa “Karo”, mempunyai beberapa kelemahan pada tubuhnya. Kelemahan itu merupakan suatu organ tubuh yang paling peka terhadap serangan suatu penyakit.
Misalnya sering merasakan kepala pusing dan tulang-tulang nyeri. Tentu saja pada waktu masih muda dan remaja rasa sakit itu tidak dihiraukan. Karena mereka pada umumnya tahan sakit. Tetapi setelah usia meningkat 40thn (Empat Puluh Tahun) lebih, barulah dirasakannya.
Bahkan dapat pula terkena serangan jantung. Bermula dari menanggung rasa duka yang berkepanjangan akan menyebabkan dia menjadi luluh kekuatannya, bahkan mungkin dapat terkena serangan jantung yang mematikan.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Pembagian kelompok itu menurut Ilmu Horoskop Jawa, disebabkan perbedaan-perbedaan hari kelahiran dalam Pranata Mangsa “Karo”. Ketidakserasian dalam memilih pekerjaan menyebabkan keresahan bekerja. Bahkan bisa saja sering berganti-ganti pekerjaan dan merasa tidak cocok. Rasa sejati atau rasa pribadinya yang mengoreksi, dalam pencarian itu akan memakan waktu yang cukup lama.
Usia akan terus bertambah, bahkan ada yang terlanjur tidak mengetahui pekerjaan yang cocok baginya sampai hayat meninggalkan badan. Bukankah itu mengecewakan dan sia-sia?. Adapun pembagian kelompok dalam kelahiran Mngsa “Karo” itu sebagai berikut :
Kelompok I : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini mementingkan perasaan dari pada fikir. Maka pekerjaan yang paling cocok baginya agar dapat sukses, ialah bidang pekerjaan yang sehubungan dengan sifat dan kemauan orang itu.
Wiraswasta bidang perdagangan adalah pilihan yang utama, tetapi dapat juga membuka Night Club, Theater atau sebagai Aktor Film dan ABRI.
Kelompok II : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Senin. Mereka ini mementingkan keuntungan pribadi atau mengutamakan harta kekayaan. Maka yang paling cocok ber-Wiraswasta sebagai pedagang Emas dan Berlian, Bekerja di Bank, Pedagang Hasil Bumi Bahan Pangan dan yang terbaik juga bermanfaat bagi perkembangan jiwanya adalah Seniman Musik dan Lagu.
Kelompok III : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini mengutamakan fikir dan kemauan yang keras dan keberanian. Maka yang paling cocok adalah sebagai Aparat Pemerintah, Penegak Hukum atau ABRI, Mendirikan Pabrik Tekstil, Biro-biro Jasa, sebagai Pegawai atau Pemimpin pada Biro-biro Bangunan atau Real Estate, bahkan cocok juga sebagai Seniman ialah sebagai Pelukis atau Pemahat.
Demikian tentang bidang pekerjaan yang cocok bagi orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”. Sesuai dengan sifat mereka yang berani, berterus terang dan tidak mau diam. Maka pekerjaan yang paling cocok dapat dipilihnya sendiri. Apa yang diutarakan itu merupakan garis-garis utama. Adapun selebihnya dapat terjadi karena pengaruh factor kejeniusan seseorang. Dapat pula terjadi kelainan yang disebabkan oleh bakat alam dalam bidang Keparanormalan, Abnormal dan Jenius. Namun biasabya tidak akan jauh meleset, dari garis-garis utama yang telah diutarakan diatas.
H. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .
Bukan suatu tahayul, setiap saat manusia itu mempunyai masa jaya atau masa terbaiknya. Saat terbaik itu hanya terjadi suatu ketika, tidak terduga terlebih dahulu. Semacam keberuntungan yang tidak terduga, dating dengan serta merta. Itulah Anugerah ALLAH kepada hambanya yang tersayang. Dapat terjadi pada setiap manusia di bumi ini, minimal seumur hidupnya sampai empat kali kejadian yang tidak terduga.
Tetapi Ilmu Horoskop Jawa dapat menelitinya saat yang mana bagi setiap kelahiran akan mendapat keberuntungan yang terbaik.
Bagi orang yang terlahir di dalam Mangsa “Karo”, adalah setiap Bulan Pebruari hingga pertengahan Bulan Maret.
Adapun hari yang membawa pengaruh baik dalam segala usaha upaya manusia dalam mengatasi segala liku-liku kehidupan yang penuh misteri.
Pada akhir Bulan Pebruari sampai dengan pertengahan Bulan Maret, Mangsa “Karo” sedang menaburkan berkah bagaikan hujan meteor terlihat di rasi Wukir dan Regulus atau Leo.
Maka usahakan untuk memulai pekerjaan yang penting pada Akhir Pebruari sampai dengan 15 (Lima Belas) Maret dan pilih hari-hari Jumat dan Minggu. Semoga hasilnya akan lebih baik dan berkah ALLAH yang melimpah ruah.
I. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).
Kalau jaman “Tempo Doeloe”, perjodohan itu ditentukan oleh orang tua. Maka tidak jarang terjadinya perceraian, atau keluarga yang tidak harmonis. Tetapi jaman sekarang bukan lagi jaman kuda gigit besi, tetapi jamannya kuda gigit roti. Maka semua perbuatan dan kejadian harus diperhitungkan dan harus diprogram.
Masalah perjodohan adalah masalah yang sangat pelik dan unik. Orang harus mempunyai keberanian dan tekad untuk membentuk rumah tangga. Jangan lagi dihinggapi rasa takut yang akan menghambat kemajuan pribadi.
Maka dalam penelitian dengan Ilmu Horoskop Jawa, bahwa orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus) mempunyai pasangan hidup yang harmonis dengan kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April), maka hidup berumah tangganya akan mencapai keharmonisan, tentram, bahagia, abadi dan damai sampai akhir hayatnya.
Ada pula calon lain yang termasuk cocok adalah kelahiran Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), begitu pula ada kemungkinan yang lain lagi ialah kelahiran Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), juga dengan kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober) dan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).
Dalam perkawinannya orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat bahagia, adapun dalam menjalankan kewajiban bersuami-istri pun sangat baik. Artinya bidang seks pada umumnya mereka tergolong bertemperamen tinggi. Bahkan layak digolongkan sangat berlebihan.
Walaupun begitu tidak mengabaikan anak-anaknya, bahkan mempunyai rasa kasih saying yang terkadang berlebihan terhadap anak-anaknya. Dia akan menjaga keluarganya dengan penuh tanggung jawab, bahkan apapun yang akan terjadi kalau diganggu anak atau istrinya bahkan sampai ada yang mengusik tempat tinggalnya, maka akan dibela sampai mati.
Keharmonisan dan kebahagian rumah tangga orang kelahiran Mangsa “Karo” dapat menjadi contoh yang positip bagi generasi muda.
J. Batu Permata .
Batu Permata disamping untuk perhiasan, sebagai penonjolan tingkat sosial seseorang, juga mempunyai daya gaib atau dapat menetralisir, yang berpengaruh pula pada jiwa pemakainya.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, ada beberapa Batu Permata yang cocok baginya dilihat dari pendataan berdasarkan Kimiawi dan Ilmu Horoskop Jawa.
Batu Permata tersebut adalah :
Berlian : Mempunyai daya sebagai Penolak Segala kekuatan Ilmu Sihir, Menambah Kekuatan Tubuh dan Menentramkan Pikiran.
Ruby Star : Daya yang terkandung didalamnya adalah menolak impotensi dan menolak penyakit infeksi.
Topas Kuning : Terkandung daya Penyembuh Penyakit Dada, Luka Terbakar, Encok dan Ambeien.
Tourmaline : Mempunyai pengaruh kepada si pemakai ialah Menolak Segala Rasa Takut.
Bagi kelahiran Mangsa “Karo”, pada usia muda yang terbaik mempergunakan cincin pengikat batu-batu permata tadi ialah dengan jenis logam perak. Barulah setelah umurnya mencapai 40thn (Empat Puluh Tahun) mempergunakan cincin Emas Swasa dengan batu-batu permata tersebut. Boleh dipilh mana yang disenangi.
K. Bunga .
Secara Umum – Mangsa “Karo”.
Mangsa Karo ini mempunyai sifat; berwatak keras hati, tetapi budinya luhur serta mantap. Dalam segala tindakannya pasti dan tidak ragu lagi. Tutur katanya sopan, jalan pikirannya cemerlang, cerdas dan cerdik. Segala yang dikerjakannya cepat diselesaikan dengan baik dan rapih. Dengan sifat itulah maka dia mudah sekali mengambil hati orang lain, khususnya atasannya. Tentang keberuntungan, dia selalu cepat mencapai sukses, tetapi sombong. Hal itu karena dia menginginkan supaya tidak banyak di kerumuni orang-orang yang tidak berkepentingan.
Kariernya terus menanjak, banyak dicintai kawan sekerja maupun pimpinannya. Tetapi terkadang dia senang menyepi, menjahui keramaian kalau sedang menghadapi sesuatu yang sangat pelik. Penyiapannya itu dimaksud untuk mengkonsentrasikan pikiran dalam menuntaskan kasus-kasus yang menjadi problemnya.
Dapat menjadi kaya dan kekayaan itu diperoleh karena hasil jerih payahnya sebagai seorang pejabat. Bukan karena korupsi ataupun menipu. Karena dia sangat berhati-hati mempergunakan harta kekayaannya, berhati-hati pula menjaga reputasinya dikalangan publik.
Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini selalu bergerak lincah dan tidak mau berhenti. Maka di ibaratkan “Badai dan Pancawarna menerjang Alam”, artinya; selalu bergerak cepat dan luas pandangannya, tetapi lembut hati.
Mangsa “Karo” ini mempunyai prinsip hidup “Kejujuran” disamping itu dia juga mempunyai sifat dan kepribadian yang kuat. Dia tidak pernah melakukan melempar batu sembunyi tangan, apapun yang dia lakukan kalau itu salah maka dia berani untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya itu. Dia mempunyai kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan fisik maupun kekuatan rohani. Dia selalu mengambil barisan paling depan dalam membela kebenaran, dan membela kawan-kawannya.
Senang berterus terang , menegur seseorang dengan terus terang. Tanpa rasa takut, kalau sampai orang yang ditegurnya menjadi marah. Ditilik dari sikapnya itu, menggambarkan bahwa dari orang kelahiran Mangsa “Karo” ini dapatlah ditampilkan sebagai calon Pemimpin Besar yang selalu membela keadilan dan kebenaran.
Walaupun tidak semua orang kelahiran Mangsa “Karo” ini menjadi Pemimpin atau Orang Besar. Semua itu tentu saja tergantung dari berbagai faktor penentu lainnya. Faktor-faktor penentu itu merupakan elemen-elemen kehidupan ialah; Jam kelahiran, Hari Kelahiran , Lingkungan hidup, Pendidikan dan Keturunan. Kalau mereka mendapatkan pendidikan yang cukup baik, lingkungan hidup yang baik pula, penentu-penentu kebaikan lainnya yang cukup. Maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini akan cukup berarti. Kebalikannya dari itu dia akan menjadi orang biasa dan pegawai rendahan, bahkan kuli panggul dan buta aksara. Walaupun begitu untuk orang Mangsa “Karo”, tetap dapat dibedakan dengan orang kelahiran Mangsa lainnya. Karena dia selalu menonjol dari kuli-kuli dan pegawai rendahan lainnya. Bahkan dia yang selalu akan tampil kemuka kalau terjadi sesuatu yang perlu pembelaan dan memerlukan seseorang mempertanggung-jawabkan sesuatu perbuatan kelompok itu.
Orang kelahiran Mangsa “Karo” ini jarang marah, bukan berarti dia tidak dapat marah. Tetapi dia adalah orang yang berkepribadian kuat, maka kuat pula mengekang amarahnya. Tetapi bila dia sudah marah, akan marah sekali. Orang yang lahir Mangsa “Karo” ini pada umumnya tubuhnya kua, jarang sakit. Tetapi kalau jatuh sakit, akan sulit disembuhkan. Maka harus selalu menjaga kesehatan.
A. Keadaan Fisik .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” (ke II) mempunyai postur tubuh yang tegap, tinggi besar dengan bahu bidang, tangan dan kaki yang kokoh. Raut wajah bulat telur, dengan bentuk keapala bulat. Matanya selalu mengkilat memancarkan sinar optimis dan kegembiraan. Alisnya jarang dan rambutnya hitam lekam dan lurus, tetapi ada pula yang kecoklatan tetapi lembut.
Adapula orang “Karo” yang kurus, tetapi walaupun kekurusan, dadanya bidang dan bahunya tegap. Tampak kesigapannya dan kuat bekerja. Baik Pria maupun Wanita kelahiran Mangsa “Karo”, mempunyai semangat bekerja yang tinggi serta berpenampilan gesit dan jarang sakit.
Dalam keberanian, maka orang kelahiran Mangsa “Karo” ini tidak di ragukan lagi. Begitu pula dia selalu tampil di muka sebagai orang yang berani menghadapi segala rintangan. Matanya berbinar-binar, menandakan kejujuran dan rasa optimis. Dapat maju sebagai Pemimpin yang sukses dan sebagai panutan. Ciri khas lainnya terletak pada bibir, bibir atas lebih tebal.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak.
Pada umumnya mereka mempunyai sifat keras, berani menghadapi segala macam kesulitan, bahkan berani berkorban demi kebenaran.
Sifat anak-anak Karo” ini sangat terbuka, jujur dan berterus terang. Seolah tiada rahasia lagi yang disimpan-simpannya. Walaupun dengan begitu akan membahayakan dirinya, tetapi anak Mangsa “Karo” ini tidak peduli.
Rasa kemanunggalannya dengan keluarga maupun dengan sekelilingnya sangat kuat. Begitu pula rasa tanggung jawabnya, tidak hanya omong kosong. Mereka pada umumnya mempunyai rasa percaya diri yang sangat tinggi, sehingga apapun yang dikerjakan dipertanggung-jawabkan dengan berani. Apapun resikonya.
Sifat-sifat dasar itu telah dimiliki oleh anak-anak kelahiran Mangsa “Karo”, itu semua akan terus berkembang, hingga ke masa Remaja, dan setelah Tua nanti. Mereka pada umumnya Keras, jika mendapat hinaan dari orang lain. Kalau diganggu oleh kawannya, maka mereka melawannya dengan keras. Bahkan mereka akan bersikap sombong kepada orang yang menghinanya. Walaupun mempunyai sikap keras dan sering menyombongkan diri, kawannya banyak juga.
C. Keadaan Masa Remaja.
Orang kelahiran Mangsa “Karo” yang telah mencapai usia Dewasa, telah memiliki pula jiwa yang dewasa. Langka dan perbuatannya lebih terarah. Tetapi tidak menyimpang jauh dari karakter-nya ketika masih balita dan kanak-kanak. Masa remaja adalah masa bahagia. Masa remaja bagi orang kelahiran Mangsa “Karo” merupakan tantangan.
Dia harus membuktikan keperkasaannya.
Karena ingin membela kawan dia sering terlibat dalam suatu perkelahian. Sepintas tampak urakan dan brutal, tetapi sebenarnya jiwanya baik. Rasa solidaritasnya sangat tinggi. Ceplas-ceplos dalam bicara, tegas tidak tedeng aling-aling. Kalau langkah dan perbuatannya itu ternyata salah maka dia tak segan pula untuk minta maaf. Sebaliknya kalau orang lain dipandang luput, diapun tidak segan-segan untuk bertindak dengan tegas. Tidak takut menghadapi siapapun, kalau dia yakin itu benar.
Karena sifatnya yang baik dan percaya kepada orang lain itu, dia sering menjadi korban penipuan. Pendiriannya sangat kuat, begitupula daya ingatnya. Orang kelahiran Mangsa “Karo” tidak mudah melupakan sesuatu kejadian, seumur hidupnya dia selalu akan ingat. Dia sangat menyukai kebebasan, tidak mau dikekang. Walaupun begitu, tidak berarti dia ugal-ugalan. Dia bertanggung jawab atas segala perbuatannya, menghargai orang lain, sopan santun dan murah hati.
Orang yang dilahirkan pada Mangsa “Karo” itu, salah satu sifatnya yang khas adalah tidak senang berdiam diri. Ada saja yang dikerjakannya, dia selalu bergerak bahkan dia merasa ngilu bila harus terdiam. Harus ada sesuatu pekerjaan yang harus dikerjakannya untuk melepaskan hari-harinya yang kosong. Maka tidaklah mengherankan kalau dia termasuk orang yang menonjol di lingkungannya. Karena energi yang lebih selalu dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Untuk membantu kesulitan kawan-kawannya.
Dalam pergaulan dikalangan remaja, maka orang “Karo” mempunyai sifat yang unik. Keunikannya itu ialah sifat malu-malu kucing pada tahap kenal pertama. Lebih-lebih dengan lain jenisnya. Tetapi setelah biasa, maka dia akan tampak baik sekali, sopan-santun dan ramah penuh pengertian.
Nasib orang kelahiran Mangsa “Karo” akan menjadi lebih baik setelah umurnya meningkat tua. Maka dalam hal karier, keberuntungan financial pun akan mengalami setahap demi setahap. Mantaplah setelah umurnya menjadi tua. Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo”, baik sekali kalau berkecimpung dalam bidang bisnis. Dia selalu tegas dalam mengambil keputusan.
D. Ciri Khas Yang Mencolok .
Ciri khas yang menonjol bari orang kelahiran Mangsa “Karo” ialah selalu berterus terang. Dia merasa muak dengan segala tipu daya dan kejahatan. Tetapi dia sendiri terkadang bisa kena tipu daya orang. Karena sifatnya yang mudah mempercayai seseorang.
Adapula cirri khas tentang selera, orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat menyukai makanan yang enak. Maka tidak mengherankan kalau dia sering terihat makan di restoran.
Dalam pergaulan di masyarakat dia selalu tampak menonjol. Bukannya menonjolkan diri, tetapi dia selalu tampil ke muka kalau diperlukan. Hal itu karena sikapnya yang terbuka dan senang menolong sesame. Maka tidaklah luput kalau di dalam perkumpulan apapun dia selalu terpilih sebagai ketua atau pemimpin kumpulan itu.
Apapun pekerjaan yang ada dia lakukan, daripada dia harus berdiam diri, karena baginya menganggur adalah menyiksa diri. Tidak pernah diam lama dirumah, seolah tidak kerasan dan ada saja alas an untuk meninggalkan rumah.
E. Ikatan Persahabatan .
Pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Karo” mempunyai sifat supel dan tidak mudah marah. Sehingga dia mempunyai kawan yang cukup banyak dari berbagai kalangan.
Walaupun kawan-kawannya banyak, tetapi hanya ada beberapa orang saja yang benar-benar cocok padanya. Mereka itu adalah orang-orang yang terlahir khususnya pada Mangsa “Kasadoso” (27 Maret – 19 April). Dengan kecocokan dalam persahabatan itu akan mendatangkan suatu yang menguntungkan baginya.
Tidak akan mengalami kerepotan dikemudian hari. Selanjutnya masih ada pula yang cocok baginya, orang yang terlahir dalam Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), kemudian terdapat pula orang terlahir dalam Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), ada juga yang cocok dengan kelahiran Mangsa “Sabdo” (13 Mei – 22 Juni), kemudian dengan orang yang terlahir dalam Mangsa “Destho” (20 April – 12 Mei) dan dengan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).
Dari sahabat-sahabat yang cocok baginya itulah sahabat-sahabat sejati. Sahabat dalam suka dan duka. Dengan merekalah orang kelahiran Mangsa “Karo” itu dapat mencapai apa yang di cita-citakan. Karena mereka itu adalah orang-orang yang selalu mendukung segala gagasan, konsepsi-konsepsinya. Mereka tidak akan menipu dan menjerumuskan.
Dengan demikian semua yang direncanakannya akan berjalan lancer. Kepemimpinannya akan tampak jelas. Dalam menempuh cita-citanya karena dukungan sahabat-sahabatnya tadi akan berhasil dengan baik. Walaupun sebenarnya orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” itu dapat berdiri sendiri.
F. Keadaan Kesehatan.
Orang yang terlahir dengan Mangsa “Karo”, mempunyai beberapa kelemahan pada tubuhnya. Kelemahan itu merupakan suatu organ tubuh yang paling peka terhadap serangan suatu penyakit.
Misalnya sering merasakan kepala pusing dan tulang-tulang nyeri. Tentu saja pada waktu masih muda dan remaja rasa sakit itu tidak dihiraukan. Karena mereka pada umumnya tahan sakit. Tetapi setelah usia meningkat 40thn (Empat Puluh Tahun) lebih, barulah dirasakannya.
Bahkan dapat pula terkena serangan jantung. Bermula dari menanggung rasa duka yang berkepanjangan akan menyebabkan dia menjadi luluh kekuatannya, bahkan mungkin dapat terkena serangan jantung yang mematikan.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, untuk menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Pembagian kelompok itu menurut Ilmu Horoskop Jawa, disebabkan perbedaan-perbedaan hari kelahiran dalam Pranata Mangsa “Karo”. Ketidakserasian dalam memilih pekerjaan menyebabkan keresahan bekerja. Bahkan bisa saja sering berganti-ganti pekerjaan dan merasa tidak cocok. Rasa sejati atau rasa pribadinya yang mengoreksi, dalam pencarian itu akan memakan waktu yang cukup lama.
Usia akan terus bertambah, bahkan ada yang terlanjur tidak mengetahui pekerjaan yang cocok baginya sampai hayat meninggalkan badan. Bukankah itu mengecewakan dan sia-sia?. Adapun pembagian kelompok dalam kelahiran Mngsa “Karo” itu sebagai berikut :
Kelompok I : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini mementingkan perasaan dari pada fikir. Maka pekerjaan yang paling cocok baginya agar dapat sukses, ialah bidang pekerjaan yang sehubungan dengan sifat dan kemauan orang itu.
Wiraswasta bidang perdagangan adalah pilihan yang utama, tetapi dapat juga membuka Night Club, Theater atau sebagai Aktor Film dan ABRI.
Kelompok II : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Senin. Mereka ini mementingkan keuntungan pribadi atau mengutamakan harta kekayaan. Maka yang paling cocok ber-Wiraswasta sebagai pedagang Emas dan Berlian, Bekerja di Bank, Pedagang Hasil Bumi Bahan Pangan dan yang terbaik juga bermanfaat bagi perkembangan jiwanya adalah Seniman Musik dan Lagu.
Kelompok III : Orang yang terlahir pada Mangsa “Karo” di Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini mengutamakan fikir dan kemauan yang keras dan keberanian. Maka yang paling cocok adalah sebagai Aparat Pemerintah, Penegak Hukum atau ABRI, Mendirikan Pabrik Tekstil, Biro-biro Jasa, sebagai Pegawai atau Pemimpin pada Biro-biro Bangunan atau Real Estate, bahkan cocok juga sebagai Seniman ialah sebagai Pelukis atau Pemahat.
Demikian tentang bidang pekerjaan yang cocok bagi orang-orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”. Sesuai dengan sifat mereka yang berani, berterus terang dan tidak mau diam. Maka pekerjaan yang paling cocok dapat dipilihnya sendiri. Apa yang diutarakan itu merupakan garis-garis utama. Adapun selebihnya dapat terjadi karena pengaruh factor kejeniusan seseorang. Dapat pula terjadi kelainan yang disebabkan oleh bakat alam dalam bidang Keparanormalan, Abnormal dan Jenius. Namun biasabya tidak akan jauh meleset, dari garis-garis utama yang telah diutarakan diatas.
H. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .
Bukan suatu tahayul, setiap saat manusia itu mempunyai masa jaya atau masa terbaiknya. Saat terbaik itu hanya terjadi suatu ketika, tidak terduga terlebih dahulu. Semacam keberuntungan yang tidak terduga, dating dengan serta merta. Itulah Anugerah ALLAH kepada hambanya yang tersayang. Dapat terjadi pada setiap manusia di bumi ini, minimal seumur hidupnya sampai empat kali kejadian yang tidak terduga.
Tetapi Ilmu Horoskop Jawa dapat menelitinya saat yang mana bagi setiap kelahiran akan mendapat keberuntungan yang terbaik.
Bagi orang yang terlahir di dalam Mangsa “Karo”, adalah setiap Bulan Pebruari hingga pertengahan Bulan Maret.
Adapun hari yang membawa pengaruh baik dalam segala usaha upaya manusia dalam mengatasi segala liku-liku kehidupan yang penuh misteri.
Pada akhir Bulan Pebruari sampai dengan pertengahan Bulan Maret, Mangsa “Karo” sedang menaburkan berkah bagaikan hujan meteor terlihat di rasi Wukir dan Regulus atau Leo.
Maka usahakan untuk memulai pekerjaan yang penting pada Akhir Pebruari sampai dengan 15 (Lima Belas) Maret dan pilih hari-hari Jumat dan Minggu. Semoga hasilnya akan lebih baik dan berkah ALLAH yang melimpah ruah.
I. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat).
Kalau jaman “Tempo Doeloe”, perjodohan itu ditentukan oleh orang tua. Maka tidak jarang terjadinya perceraian, atau keluarga yang tidak harmonis. Tetapi jaman sekarang bukan lagi jaman kuda gigit besi, tetapi jamannya kuda gigit roti. Maka semua perbuatan dan kejadian harus diperhitungkan dan harus diprogram.
Masalah perjodohan adalah masalah yang sangat pelik dan unik. Orang harus mempunyai keberanian dan tekad untuk membentuk rumah tangga. Jangan lagi dihinggapi rasa takut yang akan menghambat kemajuan pribadi.
Maka dalam penelitian dengan Ilmu Horoskop Jawa, bahwa orang yang terlahir dalam Mangsa “Karo” (3 Agustus – 25 Agustus) mempunyai pasangan hidup yang harmonis dengan kelahiran Mangsa “Kasadasa” (27 Maret – 19 April), maka hidup berumah tangganya akan mencapai keharmonisan, tentram, bahagia, abadi dan damai sampai akhir hayatnya.
Ada pula calon lain yang termasuk cocok adalah kelahiran Mangsa “Kanem” (10 Nopember – 22 Desember), begitu pula ada kemungkinan yang lain lagi ialah kelahiran Mangsa “Kaso” (23 Juni – 2 Agustus), juga dengan kelahiran Mangsa “Saddha” (13 Mei – 22 Juni), Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober) dan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei).
Dalam perkawinannya orang kelahiran Mangsa “Karo” sangat bahagia, adapun dalam menjalankan kewajiban bersuami-istri pun sangat baik. Artinya bidang seks pada umumnya mereka tergolong bertemperamen tinggi. Bahkan layak digolongkan sangat berlebihan.
Walaupun begitu tidak mengabaikan anak-anaknya, bahkan mempunyai rasa kasih saying yang terkadang berlebihan terhadap anak-anaknya. Dia akan menjaga keluarganya dengan penuh tanggung jawab, bahkan apapun yang akan terjadi kalau diganggu anak atau istrinya bahkan sampai ada yang mengusik tempat tinggalnya, maka akan dibela sampai mati.
Keharmonisan dan kebahagian rumah tangga orang kelahiran Mangsa “Karo” dapat menjadi contoh yang positip bagi generasi muda.
J. Batu Permata .
Batu Permata disamping untuk perhiasan, sebagai penonjolan tingkat sosial seseorang, juga mempunyai daya gaib atau dapat menetralisir, yang berpengaruh pula pada jiwa pemakainya.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Karo”, ada beberapa Batu Permata yang cocok baginya dilihat dari pendataan berdasarkan Kimiawi dan Ilmu Horoskop Jawa.
Batu Permata tersebut adalah :
Berlian : Mempunyai daya sebagai Penolak Segala kekuatan Ilmu Sihir, Menambah Kekuatan Tubuh dan Menentramkan Pikiran.
Ruby Star : Daya yang terkandung didalamnya adalah menolak impotensi dan menolak penyakit infeksi.
Topas Kuning : Terkandung daya Penyembuh Penyakit Dada, Luka Terbakar, Encok dan Ambeien.
Tourmaline : Mempunyai pengaruh kepada si pemakai ialah Menolak Segala Rasa Takut.
Bagi kelahiran Mangsa “Karo”, pada usia muda yang terbaik mempergunakan cincin pengikat batu-batu permata tadi ialah dengan jenis logam perak. Barulah setelah umurnya mencapai 40thn (Empat Puluh Tahun) mempergunakan cincin Emas Swasa dengan batu-batu permata tersebut. Boleh dipilh mana yang disenangi.
K. Bunga .
Walaupun orang kelahiran Mangsa “Karo” ini pada ummnya mempunyai watak kaku, namun romantis. Bahkan senang keindahan dan harum-harum.
Bunga yang paling cocok baginya adalah : Bunga Melati, Lely dan Bunga-bunga yang berwarna Kuning dan Harum, dapat juga Bunga Anggrek.
Mangsa “Karo” berotasi selama 23 hari terbit 3 Agustus sampai dengan 25 Agustus, menandai adanya Musim Kemarau dalam Pranata Magsa dikiaskan “Tanah Berbongkah”. Masa kejayaannya berada di Tenggara, pada Rasi Langkir, Leo dan Manail. Puncak terbitnya dapat dilihat dibagian Tenggara di Bulan Agustus jam 07.00 – 09.00 pagi. Orang kelahiran Mangsa “Karo” pada umumnya mempunyai sifat Ceroboh.
Bunga yang paling cocok baginya adalah : Bunga Melati, Lely dan Bunga-bunga yang berwarna Kuning dan Harum, dapat juga Bunga Anggrek.
Mangsa “Karo” berotasi selama 23 hari terbit 3 Agustus sampai dengan 25 Agustus, menandai adanya Musim Kemarau dalam Pranata Magsa dikiaskan “Tanah Berbongkah”. Masa kejayaannya berada di Tenggara, pada Rasi Langkir, Leo dan Manail. Puncak terbitnya dapat dilihat dibagian Tenggara di Bulan Agustus jam 07.00 – 09.00 pagi. Orang kelahiran Mangsa “Karo” pada umumnya mempunyai sifat Ceroboh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar