Memuat...
Bagi orang yang telah terbiasa berbicara atau berpidato di depan umum mungkin ilmu spiritual ini sudah tidak diperlukan lagi. Namun bagi anda yang belum pengalaman berpidato, atau karena kurang percaya diri atau menghadapi pendengar yang sedang gaduh, murid atau mahasiswa yang rame, maka agar pidato kita diperhatikan maka lakukan seperti di bawah ini.
Manteranya :
Bismillahir rohmanir rohim. Sak durunge Allah gawe bumi pitu langit pitu. Allah nurunake lafal alif kang temurun ono ing tengahe jagat, wujude alif nurullah kang semurub ono ing ragaku, rep sirep kersane Allah, kem bungkem kersane Allah. Laa ilaaha illallaah Muhammadur rasuulullah.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sebelum Allah menciptakan tujuh bumi dan tujuh langit, Allah menurunkan lafal Alif yang turun di tengah jagat raya, wujudnya alif cahaya Allah yang bersinar di ragaku. Terhenyak dengan kehendak Allah, bungkamlah dengan kehendak Allah. Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah utusan Allah.
Mantra diatas cukup dibaca 1 (satu) kali. Artinya tidak perlu dibaca, cukup yakini saja dalam hati.
Setelah membaca mantra diatas hentakanlah kaki ke tanah 3 (tiga) kali.
Kemudian mulailah berpidato.
Manteranya :
Bismillahir rohmanir rohim. Sak durunge Allah gawe bumi pitu langit pitu. Allah nurunake lafal alif kang temurun ono ing tengahe jagat, wujude alif nurullah kang semurub ono ing ragaku, rep sirep kersane Allah, kem bungkem kersane Allah. Laa ilaaha illallaah Muhammadur rasuulullah.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sebelum Allah menciptakan tujuh bumi dan tujuh langit, Allah menurunkan lafal Alif yang turun di tengah jagat raya, wujudnya alif cahaya Allah yang bersinar di ragaku. Terhenyak dengan kehendak Allah, bungkamlah dengan kehendak Allah. Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah utusan Allah.
Mantra diatas cukup dibaca 1 (satu) kali. Artinya tidak perlu dibaca, cukup yakini saja dalam hati.
Setelah membaca mantra diatas hentakanlah kaki ke tanah 3 (tiga) kali.
Kemudian mulailah berpidato.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar