Memuat...
Bocah berusia sekitar 5 tahun itu menatap dengan pandangan penuh makna. Nampaknya ia rindu dibelai dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya. Sayang, tiap kali diajak bicara, anak laki-laki berambut pirang itu langsung menghilang.
Kemunculan hantu bocah yang kemudian diketahui bernama Peter Biro itu, tentu saja mengagetkan pasangan Daniel dan Sandra yang baru saja menempati sebuah rumah mewah di kawasan Baltimore, Meksiko. Apalagi, bocah cilik itu tampak lucu dan menggemaskan.
Selidik punya selidik, Peter ternyata anak seorang diplomat Australia yang tewas akibat keganasan pengasuhnya, Florence. Layaknya anak balita lainnya, Peter juga gemar berlari-lari dan bermain-main, hingga membuat si pengasuh jengkel. Pada suatu saat, ketika kesabarannya habis, Peter kemudian ditendang oleh si pembantu dari atas tangga. Peristiwa itu membuat leher bocah kecil tersebut patah dan akhirnya meninggal dunia pada Mei 1939.
Tak lama setelah kematian Peter, orangtuanya segera meninggalkan rumah duka tersebut. Bisa jadi, kemunculan Peter lantaran ia ingin bertemu ayah dan ibu yang disayanginya. Sayang, keinginan itu tak pernah terwujud.
Sementara itu, Florence si pembantu yang kejam, juga harus membayar ulahnya yang tak terpuji tersebut. Ia dihukum 10 tahun penjara dengan tuduhan pembunuhan. Dalam persidangan juga terkuat, si pengasuh yang kejam itu ternyata pemabuk berat. (mus/dbs)
Kemunculan hantu bocah yang kemudian diketahui bernama Peter Biro itu, tentu saja mengagetkan pasangan Daniel dan Sandra yang baru saja menempati sebuah rumah mewah di kawasan Baltimore, Meksiko. Apalagi, bocah cilik itu tampak lucu dan menggemaskan.
Selidik punya selidik, Peter ternyata anak seorang diplomat Australia yang tewas akibat keganasan pengasuhnya, Florence. Layaknya anak balita lainnya, Peter juga gemar berlari-lari dan bermain-main, hingga membuat si pengasuh jengkel. Pada suatu saat, ketika kesabarannya habis, Peter kemudian ditendang oleh si pembantu dari atas tangga. Peristiwa itu membuat leher bocah kecil tersebut patah dan akhirnya meninggal dunia pada Mei 1939.
Tak lama setelah kematian Peter, orangtuanya segera meninggalkan rumah duka tersebut. Bisa jadi, kemunculan Peter lantaran ia ingin bertemu ayah dan ibu yang disayanginya. Sayang, keinginan itu tak pernah terwujud.
Sementara itu, Florence si pembantu yang kejam, juga harus membayar ulahnya yang tak terpuji tersebut. Ia dihukum 10 tahun penjara dengan tuduhan pembunuhan. Dalam persidangan juga terkuat, si pengasuh yang kejam itu ternyata pemabuk berat. (mus/dbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar