Memuat...
Menurut Syekh Abdul Qadir al Jailani kita akan mendapatkan kekayaan dan terhidar dari penyakit (termasuk penyakit mata) dan daya tahan tubuh, serta kesembuhan penyakit bila kita memotong kuku secara meloncat. Pemotongan kuku dilakukan pada hari JUMAT ATAU KAMIS SETELAH SHOLAT ASHAR.
Ritual memotong kuku ini, menurut Syekh Abdul Qadir al Jailani, berasal dari hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdul bin Buththah. Rasulullah SAW bersabda: BARANGSIAPA MEMOTONG KUKU DENGAN CARA MELONCAT IA TIDAK AKAN TERSERANG PENYAKIT MATA. Hadits lainnya diriwayatkan Amid bin Abdurrahman. Rasulullah SAW bersabda: BARANGSIAPA MEMOTONG KUKU PADA HARI JUMAT, AKAN MASUK KE DALAM DIRINYA KESEMBUHAN (DAYA TAHAN TUBUH) DAN KELUAR DARINYA PENYAKIT. Hadits lain yang diriwayatkan dari Waki’ dari Siti Aisyah R.A, FAEDAH MEMOTONG KUKU SECARA MELONCAT AKAN MEWARISKAN KEKAYAAN.
CARA MENGAMALKAN SECARA DETAIL DAN LENGKAP:
Berpuasalah pada hari Kamis (untuk melaksanakan amalan ini hukumnya wajib berpuasa pada hari Kamis). Amalan ‘potong kuku meloncat’ ini bisa dilaksanakan hanya pada dua hari yaitu hari Kamis atau Jumat. Pilih salah satu hari untuk memulai amalan sesuai tujuannya.
Untuk hari Kamis —saat kita melaksanakan puasa—amalan dilakukan setelah Sholat Ashar untuk tujuan MENDAPATKAN KEKAYAAN/ REZEKI
Untuk hari Jumat setelah puasa, amalan potong kuku dilakukan sebelum sholat Jumat untuk tujuan MENDAPATKAN DAYA TAHAN TUBUH DAN TERHIDAR DARI PENYAKIT.
Sediakan alat pemotong kuku dan mulailah dengan membaca: BASMALAH. Selanjutnya kirim tawassul Al Fatihah kepada:
1. Nabi Muhammad SAW (Al Fatihah 9 X)
2. Keluarga Nabi khususnya Siti Aisyah dan para sahabat. (Al Fatihah 6 X)
3. Semua Nabi/Rasul dan Malaikat-NYA (Al Fatihah 7 X)
4. Syekh Abdul Qadir al Jailani ((Al Fatihah 6 X)
5. Abdul bin Buththah (Al Fatihah 6 X)
6. Amid bin Abdurrahman (Al Fatihah 6 X)
7. Ayah dan ibu kandung kita (Al Fatihah 5 X)
Selanjutnya mulailah memotong kuku mulai TANGAN KANAN dengan cara meloncat dimulai dari:
(1). JARI KELINGKING, selanjutnya
(2). IBU JARI
(3). JARI TENGAH
(4). JARI MANIS dan terakhir
(5), JARI TELUNJUK
Untuk TANGAN KIRI mulailah memotong kuku dari:
(1). IBU JARI
(2). JARI TENGAH
(3). JARI KELINGKING
(4). JARI TELUNJUK
(5). JARI MANIS
Setelah semua kuku terpotong dengan bersih, cucilah jari dengan sabun sampai bersih dan pendamlah potongan kuku ke dalam tanah. Ucapkan doa ini satu kali: ALHAMDULILLAHILLADZII ADZHABA ANNIIL ADZAA WA AAFANII GHUFRONAKA.
(artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan menyehatkanku. Aku mohon perlindungan-MU).
Ritual memotong kuku ini, menurut Syekh Abdul Qadir al Jailani, berasal dari hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abdul bin Buththah. Rasulullah SAW bersabda: BARANGSIAPA MEMOTONG KUKU DENGAN CARA MELONCAT IA TIDAK AKAN TERSERANG PENYAKIT MATA. Hadits lainnya diriwayatkan Amid bin Abdurrahman. Rasulullah SAW bersabda: BARANGSIAPA MEMOTONG KUKU PADA HARI JUMAT, AKAN MASUK KE DALAM DIRINYA KESEMBUHAN (DAYA TAHAN TUBUH) DAN KELUAR DARINYA PENYAKIT. Hadits lain yang diriwayatkan dari Waki’ dari Siti Aisyah R.A, FAEDAH MEMOTONG KUKU SECARA MELONCAT AKAN MEWARISKAN KEKAYAAN.
CARA MENGAMALKAN SECARA DETAIL DAN LENGKAP:
Berpuasalah pada hari Kamis (untuk melaksanakan amalan ini hukumnya wajib berpuasa pada hari Kamis). Amalan ‘potong kuku meloncat’ ini bisa dilaksanakan hanya pada dua hari yaitu hari Kamis atau Jumat. Pilih salah satu hari untuk memulai amalan sesuai tujuannya.
Untuk hari Kamis —saat kita melaksanakan puasa—amalan dilakukan setelah Sholat Ashar untuk tujuan MENDAPATKAN KEKAYAAN/ REZEKI
Untuk hari Jumat setelah puasa, amalan potong kuku dilakukan sebelum sholat Jumat untuk tujuan MENDAPATKAN DAYA TAHAN TUBUH DAN TERHIDAR DARI PENYAKIT.
Sediakan alat pemotong kuku dan mulailah dengan membaca: BASMALAH. Selanjutnya kirim tawassul Al Fatihah kepada:
1. Nabi Muhammad SAW (Al Fatihah 9 X)
2. Keluarga Nabi khususnya Siti Aisyah dan para sahabat. (Al Fatihah 6 X)
3. Semua Nabi/Rasul dan Malaikat-NYA (Al Fatihah 7 X)
4. Syekh Abdul Qadir al Jailani ((Al Fatihah 6 X)
5. Abdul bin Buththah (Al Fatihah 6 X)
6. Amid bin Abdurrahman (Al Fatihah 6 X)
7. Ayah dan ibu kandung kita (Al Fatihah 5 X)
Selanjutnya mulailah memotong kuku mulai TANGAN KANAN dengan cara meloncat dimulai dari:
(1). JARI KELINGKING, selanjutnya
(2). IBU JARI
(3). JARI TENGAH
(4). JARI MANIS dan terakhir
(5), JARI TELUNJUK
Untuk TANGAN KIRI mulailah memotong kuku dari:
(1). IBU JARI
(2). JARI TENGAH
(3). JARI KELINGKING
(4). JARI TELUNJUK
(5). JARI MANIS
Setelah semua kuku terpotong dengan bersih, cucilah jari dengan sabun sampai bersih dan pendamlah potongan kuku ke dalam tanah. Ucapkan doa ini satu kali: ALHAMDULILLAHILLADZII ADZHABA ANNIIL ADZAA WA AAFANII GHUFRONAKA.
(artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan menyehatkanku. Aku mohon perlindungan-MU).
1 komentar:
bagus, mohon izin untuk mengamalkan..... trm kasih
Posting Komentar