Memuat...
Mangsa Kapitu (23 Desember - 3 Pebruari)
Secara Umum– Mangsa “Kapitu”.
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” secara umum memiliki sifat baik dan bersih. Dapat juga tampil sebagai seorang pemimpin yang penuh disiplin dan tegas serta jujur. Maka orang Mangsa “Kapitu” selalu disegani oleh kawan-kawannya, baik dalam pergaulan di masyarakat, maupun di dalam pekerjaan dan organisasi.
Sifat-sifat orang “Kapitu” tegas dan jujur serta rajin bekerja. Dia mampu mempengaruhi orang-orang di sekelilingnya, seolah-olah dialah pemimpin kelompok itu. Padahal dia berpengaruh bukan karena sebagai pemimpin, tetapi karena mempunyai wibawa dan disegani.
Tentu saja semua yang digambarkan di sini merupakan pandangan secara garis besar. Jadi tidak semua orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” harus sama. Karena akan mengalami perbedaan, bila terlahir pada Wuku, Weton maupun jam yang berbeda pula. Walau begitu secara garis besarnya akan nampak khas Mangsa “Kapitu” pada diri mereka.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Bila Pria maka cenderung mempunyai jambang yang cukup lebat dan kalau berjalan menunduk seolah mencari barang sesuatu yang terjatuh. Hal itu juga menggambarkan sifatnya yang teliti dalam menjalankan segala macam pekerjaan.
Bagi orang yang terlahir dalam Mangsa “Kapitu”, jiwanya optimis. Dia tidak pernah mempersoalkan masa depan, karena dia yakin apa yang dikerjakan hari ini menentukan hari esok. Maka hari ini harus dikerjakan secara serius, jujur, bersih dan penuh rasa tanggung jawab.
Sebagian besar dari orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, tampil sebagai pemimpin-pemimpin yang bijaksana, pembaru dan menentang segala bentuk penindasan atas manusia. Kepimpinannya berdasarkan kebijakan, bukan kekejaman.
A. Keadaan Fisik .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya tubuhnya kurus dan tinggi, bentuk dadanya tidak bidang agak tipis (Dada Burung), wajahnya persegi, dengan bentuk dagu agak panjang, rambutnya hitam tebal dan kaku. Rambut alisnya tebal, begitu pula bulu matanya tampak hitam dan lebat, lehernya jenjang, bermata bulat.
Yang paling menarik bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah kalau sedang berjalan seolah tidak menginjak tanah dan kepalanya menunduk seakan mencari sesuatu yang terjatuh.
Selain dari pada itu, orang “Kapitu” kalau sedang berbicara hal-hal yang serius selalu gagap terpatah-patah, bahkan tampak tidak dapat menyembunyikan gejolak hatinya, ialah tergambar pada getaran tangannya yang seolah gemetar.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak .
Anak-anak yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya mempunyai rasa cinta kasih terhadap kedua orang tuanya dengan berlebihan. Dia sangat prihatin bila menyaksikan kesulitan-kesulitan yang dialami orang tuanya, dia ingin membantu untuk menyenangkannya. Maka anak Mangsa “Kapitu” tidak menyulitkan orang tua dengan mengajukan permintaan yang mungkin akan membebani orang tua. Dia dapat menerima apa adanya tanpa banyak menuntut.
Sayangnya sebelum umur mencapai dewasa, anak Mangsa “Kapitu” sering menderita sakit. Lebih-lebih penyakit yang menjadi langganannya yakni penyakit panas dingin, influenza, bahkan batuk dan radang tenggorokan.
Dalam pergaulan dengan sesame kanak-kanak bail-baik saja. Dia selalu menghindari bentrokan dengan temannya. Penampilannya sederhana, kurang memperhatikan kemewahan. Bahkan alat-alat permainannya pun sederhana, cenderung buatan sendiri lebih disenanginya. Kalau sedang marah, dia akan menjahui keramaian, duduk menyendiri dan diam. Jarang anak “Kapitu” mau mengakui kesalahannya dan jarang pula bertanya, tentang sesuatu yang sebenarnya dia mengalami kesulitan.
Dalam bidang keolah-ragaan, kurang diminatinya. Dia lebih senang menjadi penonton katimbang menjadi pemain.
Masa kanak-kanaknya dilaluinya hanya dengan belajar, khususnya disekolah. Karena masa anak-anak Mangsa “Kapitu” tidak tertarik terhadap kegiatan di luar belajar dan dia selalu optimis terhadap kemampuan pribadi.
C. Keadaan Masa Remaja .
Kebalikan dengan apa yang dialaminya pada masa kanak-kanak. Setelah mencapai tingkat remaja, maka mulailah dia tampil dalam pergaulan yang luas. Sifatnya yang pemalu, tetapi di topang sifat jujur dan berani berkorban, maka dia dapat tampil sebagai pemimpin.
Sebenarnya dia sangat pemalu dan tidak mau bertanya serta tidak mau mengakui kesalahannya. Tetapi dia mempunyai sifat giat bekerja yang tidak akan berhenti sebelum pekerjaan itu tuntas. Hal itulah yang menyebabkan kariernya gampang menanjak.
Ada pula kelemahannya ialah dalam mengambil suatu keputusan. Benar-benar mengalami kesulitan kalau tidak ada seseorang yang mendampinginya, karena dia selalu ragu-ragu dalam mengambil suatu keputusan, bahkan yang paling drastis lagi, adalah sifatnya yang selalu mencurigai orang lain, walaupun masalahnya hanya kecil. Tetapi soal janji, orang Mangsa “Kapitu” dapat menepatinya. Begitu pula tentang prinsip, orang Mangsa “Kapitu” berani berkorban unutk mempertahankan prinsipnya. Kalau ada seseorang yang menentang pendapatnya dengan kekerasan, maka dia sanggup pula menghadapinya dengan kekerasan. Tetapi dia akan kalah bila lawannya lemah lembut dan membujuknya.
Dalam bidang pekerjaan, orang kelahiran Mangsa “Kapitu” mempunyai semangat kerja yang tinggi. Dia berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sendiri ketimbang menyerahkan kepada orang lain yang belum tentu dapat selesai dengan baik. Tidak jarang pula dari kalangan orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, membuahkan hasil karya yang mengagumkan. Bahkan hasil karyanya dikagumi oleh dunia Internasional.
D. Ciri Khas Yang Mencolok .
Pada setiap suatu kelahiran pasti ada tanda-tanda khas, bisa juga disebabkan oleh pengaruh Mangsa itu sendiri pada saat terlahirnya seseorang.
Kesederhanaan menjadi prinsip hidup orang Mangsa “Kapitu”. Bila kita dalam suatu pertemuan, perjamuan, konferensi, maupun pertemuan akbar lainnya bertemu dengan seseorang yang mempunyai jabatan cukup mantap tetapi cara berpakaian sangat sederhana dan tidak sesuai dengan jabatannya, maka sudah dapat dipastikan dia adalah orang Mangsa “Kapitu”.
E. Ikatan Persahabatan .
Bagi mereka yang cocok dan mengetahui persis sifat orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, maka dia akan menjadi sahabatnya dengan baik. Karena sifat orang Mangsa “Kapitu”, bila telah bersahabat beani berkorban apa saja dengan konsekuen.
Dalam pergaulannya dengan kawan sekerja pada umumnya tidak begitu baik, tetapi dia bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan kawan sekerjanya itu.
Adapun kawan yang dapat menjadi sahabat paling cocok adalah yang terlahir pada Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September). Selain itu masih ada juga yang cocok, walaupun tidak sebaik Mangsa “Katelu”, karena dengan Mangsa “Katelu” dia dapat mengalah. Tetapi dengan yang lain kadang-kadang masih bertengkar, khususnya dalam membicarakan nilai prinsip.
Orang lain yang juga dapat menjadi sahabatnya adalah mereka yang terlahir pada Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), kemudian dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).
Sahabat-sahabatnya tadi termasuk orang yang dapat menyelami jiwa dan sifat orang Mangsa “Kapitu”. Tetapi kadang-kadang juga dapat khilaf, maka persahabatan mereka terancam retak.
Tetapi dengan kelahiran orang Mangsa “Katelu”, orang Mangsa “Kapitu” mati kutu. Dia tunduk dan mau mengalah, walaupun dengan demikian dia harus mengorbankan perasaannya. Tetapi sudah menjadi garis ketentuan dunia, bahwa hidup ini harus berpasangan.
F. Keadaan Kesehatan .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya, kesehatan tubuhnya kurang baik, sejak masih kanak-kanak sering terserang penyakit panas demam, influenza, sakit tenggorokan, bahkan dapat juga terkena amandel.
Pada tingkat remaja, penyakit pembawaan itu masih terus menghantuinya. Disamping itu masih ada pula penyakit-penyakit yang lain, ialah penyakit kulit, rheumatic, jantung, pencernaan dan sakit pinggang. Bagi wanitanya gampang pula terkena penyakit keputihan bahkan sejak masih kanak-kanak.
Kalau sejak dini telah diketahui kelemahan-kelemahan dan kemungkinan serangan penyakit tersebut. Tidak ada salahnya untuk melakukan pemeliharaan kesehatan, bahkan penyembuhan dan disertai aktifitas ber-olah raga pula.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.
Bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat dikerjakannya sebagai profesi. Tetapi bagi untuk menentukan pekerjaan yang cocok itu perlu dikaji terlebih dahulu.
Maka para Astrolog Jawa telah membagi 3 (Tiga) Kelompok dari kelahiran Mangsa “Kapitu” dalam kelompok hari kelahiran –nya. Mereka itu adalah sebagai berikut.
“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Sebagai Pengusaha Apotek, Peternak, Produser Film, bahkan dapat juga sebagai Pemain atau Aktor/Aktris, Usaha bidang Real Estate dan Perkebunan. Tetapi yang paling cocok adalah sebagai Produser Film.
“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Bidang pekerjaan yang ditekuni-nya dan besar pula kemungkinan untuk sukses baik dalam tingkat social maupun kariernya dalam bidang Kedokteran. Adapun kemungkinan yang lainnya adalah sebagai Pedagang Alat-alat Elektro dan Mobil. Dapat juga bekerja sebagai Pegawai Negeri dan Pengacara. Pekerjaan bidang Bangunan termasuk cocok juga.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini cocok dalam bidang pekerjaan Guru, Aktor/Aktris, Pengarang dan Wartawan, atau sebagai Pedagang. Tetapi yang paling cocok dan kariernya akan meningkat dengan baik adalah sebagai Wartawan.
H. Gambaran tentang Rejeki .
Masalah rejeki bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” pada umumnya baik. Begitu pula penghidupannya lumayan, yang jelas tidak pernah mengalami kekurangan sejak masih kanak-kanak. Walaupun tidak senang menonjol dan bermewah-mewah.
Namun begitu para ahli Astrologi Jawa, membagi tingkat keadaan sosial orang Mangsa “Kapitu” menjadi 3 (Tiga) kelompok kelahiran, sebagai berikut :
“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini tingkat sosialnya sedang. Walaupun sering jatuh bangun tetapi hari-harinya tidak mengalami kesulitan. Selain dari usahanya sendiri ada saja sahabat maupun familinya yang mengulurkan tangan membantu, baik pekerjaan maupun penghidupannya. Tetapi kalau orang Mangsa “Kapitu” kelompok ini, tidak salah dalam memilih bidang pekerjaan yang cocok baginya, maka kariernya akan baik, dengan sendirinya tingkat sosialnya akan baik dan penghidupannya akan berjalan lancar pula.
“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini, tentang status sosialnya termasuk baik, bahwa kalau memilih karier dibidang Kedokteran atau Rumah Sakit, pokoknya yang ada hubungannya dengan penyembuhan orang sakit akan sangat berhasil, maka tidak mengherankan kalau termasuk orang yang terpandang dan terkemuka di masyarakat. Segala urusannya selalu dapat mendatangkan uang.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka yang terlahir pada hari tersebut, mempunyai kesempatan yang terbaik. Kesempatan terbaik sebagai orang terkaya bahkan terkemuka dikalangan Internasional.
Bisa terjadi demikian karena kelahiran hari Selasa, Kamis dan Sabtu mempunyai sifat tegas dan tidak terlalu banyak basa-basi. Walaupun tidak meninggalkan sifat-sifat utama kelahiran Mangsa “Kapitu” malu bertanya dan mengakui kesalahan, tetapi jujur dan bekerja keras untuk mengatasi segala kesulitannya hingga berhasil. Inilah kunci utama yang dipegang bagi kelompok kelahiran ketiga ini. Maka setelah umur mencapai 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun), tingkat sosialnya mencuat terus sampai hari tua.
Pada usia sekitar 44thn (Empat Puluh Empat Tahun), kedudukan tingkat social ekonominya telah benar-benar mantap. Bahkan salah seorang di antara anggota kelompok ini ada yang menjadi kaya raya.
I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .
Hari baik pasti dapat dirasakan dan pernah dialami hampir semua manusia. Hari baik itu bersifat relative, terjadi bagi si pelaku itu sendiri yang sifatnya sangat pribadi.
Tetapi walau begitu, dapat juga dipelajari kemungkinan-kemungkinan yang dapat dimanfaatkan bagi sesame. Maka para Ahli Astrologi Jawa telah mendata kejadian-kejadian kosmis bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” tentang saat-saat yang terbaik untuk melakukan sesuatu yang besar. Dapat dilakukan sekitar tanggal 18 Januari – Pebruari, lebih berhasil lagi kalau dipilih antara Hari Senin, Hari Kamis dan Hari Sabtu. Pilih salah satu hari tersebut untuk memulai suatu pekerjaan yang jatuh pada Bulan Januari – Pebruari. InsyaALLAH usaha anda akan berhasil dengan gemilang tanpa adanya halangan yang berarti.
J. Hobi .
Berbicara soal Hobi seseorang, maka bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” ini tidak banyak memiliki hobi. Yang paling menonjol baginya adalah Bekerja Keras dan Bergaul untuk Masa Depan-nya. Agak tertutup hatinya, tetapi setia kepada persahabatan. Artinya berani berkorban demi persahabatan.
Hobinya antara lain :
Belajar atau membaca buku apa saja.
Bekerja keras untuk pekerjaan apa saja sampai sukses.
Sedikit mengagumi hasil karya seni.
Musik dan lagu yang bersifat POP atau hiburan.
Makanan yang pedas, walaupun untuk itu sering sakit perut.
Mengagumi panorama pegunungan, lembah dan cakrawala.
Penilitian ilmiah atau otodidak.
Demikian ada beberapa hobi kelahiran Mangsa “Kapitu” yang menggambarkan secara garis besar faham, sifat, watak dan kemudian profesinya. Karena dari hobi itulah yang akhirnya akan berkembang menjadi profesi yang komersial.
K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” jodohnya tidak begitu mudah, karena sifatnya yang pemalu, sehingga sulit dalam bercinta. Karena pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kapitu” itu mempunyai sifat malu-malu kucing dalam pergaulan dengan lain jenis.
Tetapi setelah menjadi kawan akrab akan lebih agresif, agar persahabatan dan pendekatan itu lebih berkelanjutan. Maka seyogyanya jauh-jauh sebelumnya telah diketahui lawan jenisnya itu terlahir di Mangsa apa. Karena kalau tidak dan tidak ada kecocokan akan menjadi sia-sia dan tersiksa lahir dan bathin kalau sudah terlanjur berkelanjutan.
Yang cocok bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) karena dengan kelahiran Mangsa “Katelu”-lah dia dapat beradaptasi, dapat menyatu dan mengalah. Walaupun untuk itu dia harus berkorban perasaan.
Selain daripada itu, juga ada kemungkinan berjodoh dengan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), dan juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret).
Beberapa kemungkinan itu kami ketengahkan agar tidak terlalu pesimis dalam perjodohan. Dengan kelahiran-kelahiran lain pun juga tidak menutup kemungkinan, tetapi hal itu akan mengakibatkan ketidak harmonisan dalam berumah tangga. Sering bentrok, sering banyak masalah, menyakitkan hati dan lain sebagainya.
L. Batu Permata .
Batu permata adalah batu untuk permata hiasan, cincin, liontin, bros dan lain sebagainya. Adapun batu permata itu ada yang disebut batu aji. Batu aji itu berarti batu yang berharga, misalnya berlian atau intan, rubi, mirah delima dan lain-lainnya.
Batu permata selain keindahannya juga khasiatnya bagi si pemakainya. Bagi yang mempercayainya ada batu permata yang dapat mendatangkan keberuntungan, keberanian, menghilangkan berbagai penyakit, mencegah gangguan ilmu hitam dan ketentraman.
Adapun bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” sebagai berikut :
Black Onyx
Batu ini mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit-penyakit yang diakibatkan dari gangguan makhluk halus, setan atau jin.
Robijn (Ruby)
Batu permata ini adalah batu mulia, harganya mahal dan indah memancarkan bintang gemerlapan. Tetapi selain itu berkhasiat untuk menyembuhkan atau menolak penyakit gangguan alat vital, misalnya lemah syahwat atau impotent, dan juga menolak penyakit infeksi.
Jade (Giok)
Batu permata ini seolah hidup, karena warnanya dapat berubah-ubah menurut keadaan si pemakainya. Kalau sedang sedih akan menjadi pucat, sebaliknya kalau sedang gembira tampak lebih gemerlapan dan cerah warnanya. Selain itu berkhasiat sebagai pencegah sakit pinggang, keletihan, menolak sakit mata dan gangguan pada pencernaan.
Amathis Kecubung Asihan
Batu permata ini tampak indah, berwarna ungu dan ungu tua. Warnanya akan tampak gemerlapan kalau di paset berlian. Selain untuk mendatangkan rasa sayang bagi pemakainya, artinya mendapat kemudahan dalam berdagang, dan karier bagi pegawai. Ada juga khasiat sebagai pencegah sakit jantung, mencegah mabuk karena minuman keras dan menolak bahaya keracunan.
Pirus
Batu permata ini hampir sama dengan batu giok, tetapi pada pirus terdapat urat-urat batu yang membentuk gambar. Urat batu tersebut ada yang berwarna emas, perak atau warna-warni. Khasiatnya bagi pemakai adalah mencegah bahaya dari atas.
Demikainlah beberapa jenis batu permata atau batu aji yang cocok dan bermanfaat bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” jadi jangan memakai batu permata asal saja, karena salah-salah akan mendatangkan hal-hal yang tidak di inginkan.
M. Warna Yang Serasi.
Bagi orang Mangsa “Kapitu” ada beberapa jenis warna yang cocok dan ideal baginya. Mendatangkan rasa apik dan percaya diri.
Adalah warna Biru Laut yang paling cocok, kemudian warna Hijau Tua. Ada pula beberapa warna yang dapat juga dipilihnya sebagai koleksi pakaiannya ialah warna Hitam, Merah Darah dan Biru Langit.
Tetapi yang paling idela bagi orang Mangsa “Kapitu” adalah warna Biru Laut dan Hijau Tua sebagai pasangannya untuk ganti.
Warna pengaruhnya selain menampilkan keanggunan bagi si pemakai juga akan membangkitkan rasa percaya diri yang kuat. Semua itu bila tepat memilih warna dan model busananya.
Tetapi warna yang dimaksudkan tidak hanya untuk busana, tetapi juga warna pada barang apapun, seperti ruang tamu, ruang kerja, karpet lantai dan sebagainya.
N. Bunga .
Tentang bunga tidak semua orang menggemarinya, begitu juga tidak semua orang kelahiran Mangsa “Kapitu” menggemari bunga. Tetapi bagi mereka yang senang bunga, bunga yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah sebagai berikut :
Bunga Melati
Bunga Sedap malam
Bunga Rumput Air
Bunga Anggrek Scorpio
Lely Putih
Bonsai.
Demikian bunga-bunga yang tepat untuk pilihan bagi orang Mangsa “Kapitu” yang dapat membangkitkan gairah bekerja dan cinta kasih.
Demikianlah data-data orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Mangsa ini berkedudukan di langit Belahan Barat. Dalam pengaruh kuat wuku landep (2), Capricornus, Kuningan (12) dan Wuye (22) pada mangsa itu di beri kiasan “Bisa Lenyap karena Hembusan Angin” akan mendapat pancaran kekuatan yang paling kuat pada tanggal 18 Januari – 15 Pebruari. Saat-saat itulah datangnya keberuntungan yang besar bagi kelahiran Mangsa “Kapitu”.
Secara Umum– Mangsa “Kapitu”.
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” secara umum memiliki sifat baik dan bersih. Dapat juga tampil sebagai seorang pemimpin yang penuh disiplin dan tegas serta jujur. Maka orang Mangsa “Kapitu” selalu disegani oleh kawan-kawannya, baik dalam pergaulan di masyarakat, maupun di dalam pekerjaan dan organisasi.
Sifat-sifat orang “Kapitu” tegas dan jujur serta rajin bekerja. Dia mampu mempengaruhi orang-orang di sekelilingnya, seolah-olah dialah pemimpin kelompok itu. Padahal dia berpengaruh bukan karena sebagai pemimpin, tetapi karena mempunyai wibawa dan disegani.
Tentu saja semua yang digambarkan di sini merupakan pandangan secara garis besar. Jadi tidak semua orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” harus sama. Karena akan mengalami perbedaan, bila terlahir pada Wuku, Weton maupun jam yang berbeda pula. Walau begitu secara garis besarnya akan nampak khas Mangsa “Kapitu” pada diri mereka.
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Bila Pria maka cenderung mempunyai jambang yang cukup lebat dan kalau berjalan menunduk seolah mencari barang sesuatu yang terjatuh. Hal itu juga menggambarkan sifatnya yang teliti dalam menjalankan segala macam pekerjaan.
Bagi orang yang terlahir dalam Mangsa “Kapitu”, jiwanya optimis. Dia tidak pernah mempersoalkan masa depan, karena dia yakin apa yang dikerjakan hari ini menentukan hari esok. Maka hari ini harus dikerjakan secara serius, jujur, bersih dan penuh rasa tanggung jawab.
Sebagian besar dari orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, tampil sebagai pemimpin-pemimpin yang bijaksana, pembaru dan menentang segala bentuk penindasan atas manusia. Kepimpinannya berdasarkan kebijakan, bukan kekejaman.
A. Keadaan Fisik .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya tubuhnya kurus dan tinggi, bentuk dadanya tidak bidang agak tipis (Dada Burung), wajahnya persegi, dengan bentuk dagu agak panjang, rambutnya hitam tebal dan kaku. Rambut alisnya tebal, begitu pula bulu matanya tampak hitam dan lebat, lehernya jenjang, bermata bulat.
Yang paling menarik bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah kalau sedang berjalan seolah tidak menginjak tanah dan kepalanya menunduk seakan mencari sesuatu yang terjatuh.
Selain dari pada itu, orang “Kapitu” kalau sedang berbicara hal-hal yang serius selalu gagap terpatah-patah, bahkan tampak tidak dapat menyembunyikan gejolak hatinya, ialah tergambar pada getaran tangannya yang seolah gemetar.
B. Keadaan Masa Kanak-kanak .
Anak-anak yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya mempunyai rasa cinta kasih terhadap kedua orang tuanya dengan berlebihan. Dia sangat prihatin bila menyaksikan kesulitan-kesulitan yang dialami orang tuanya, dia ingin membantu untuk menyenangkannya. Maka anak Mangsa “Kapitu” tidak menyulitkan orang tua dengan mengajukan permintaan yang mungkin akan membebani orang tua. Dia dapat menerima apa adanya tanpa banyak menuntut.
Sayangnya sebelum umur mencapai dewasa, anak Mangsa “Kapitu” sering menderita sakit. Lebih-lebih penyakit yang menjadi langganannya yakni penyakit panas dingin, influenza, bahkan batuk dan radang tenggorokan.
Dalam pergaulan dengan sesame kanak-kanak bail-baik saja. Dia selalu menghindari bentrokan dengan temannya. Penampilannya sederhana, kurang memperhatikan kemewahan. Bahkan alat-alat permainannya pun sederhana, cenderung buatan sendiri lebih disenanginya. Kalau sedang marah, dia akan menjahui keramaian, duduk menyendiri dan diam. Jarang anak “Kapitu” mau mengakui kesalahannya dan jarang pula bertanya, tentang sesuatu yang sebenarnya dia mengalami kesulitan.
Dalam bidang keolah-ragaan, kurang diminatinya. Dia lebih senang menjadi penonton katimbang menjadi pemain.
Masa kanak-kanaknya dilaluinya hanya dengan belajar, khususnya disekolah. Karena masa anak-anak Mangsa “Kapitu” tidak tertarik terhadap kegiatan di luar belajar dan dia selalu optimis terhadap kemampuan pribadi.
C. Keadaan Masa Remaja .
Kebalikan dengan apa yang dialaminya pada masa kanak-kanak. Setelah mencapai tingkat remaja, maka mulailah dia tampil dalam pergaulan yang luas. Sifatnya yang pemalu, tetapi di topang sifat jujur dan berani berkorban, maka dia dapat tampil sebagai pemimpin.
Sebenarnya dia sangat pemalu dan tidak mau bertanya serta tidak mau mengakui kesalahannya. Tetapi dia mempunyai sifat giat bekerja yang tidak akan berhenti sebelum pekerjaan itu tuntas. Hal itulah yang menyebabkan kariernya gampang menanjak.
Ada pula kelemahannya ialah dalam mengambil suatu keputusan. Benar-benar mengalami kesulitan kalau tidak ada seseorang yang mendampinginya, karena dia selalu ragu-ragu dalam mengambil suatu keputusan, bahkan yang paling drastis lagi, adalah sifatnya yang selalu mencurigai orang lain, walaupun masalahnya hanya kecil. Tetapi soal janji, orang Mangsa “Kapitu” dapat menepatinya. Begitu pula tentang prinsip, orang Mangsa “Kapitu” berani berkorban unutk mempertahankan prinsipnya. Kalau ada seseorang yang menentang pendapatnya dengan kekerasan, maka dia sanggup pula menghadapinya dengan kekerasan. Tetapi dia akan kalah bila lawannya lemah lembut dan membujuknya.
Dalam bidang pekerjaan, orang kelahiran Mangsa “Kapitu” mempunyai semangat kerja yang tinggi. Dia berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan sendiri ketimbang menyerahkan kepada orang lain yang belum tentu dapat selesai dengan baik. Tidak jarang pula dari kalangan orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, membuahkan hasil karya yang mengagumkan. Bahkan hasil karyanya dikagumi oleh dunia Internasional.
D. Ciri Khas Yang Mencolok .
Pada setiap suatu kelahiran pasti ada tanda-tanda khas, bisa juga disebabkan oleh pengaruh Mangsa itu sendiri pada saat terlahirnya seseorang.
Kesederhanaan menjadi prinsip hidup orang Mangsa “Kapitu”. Bila kita dalam suatu pertemuan, perjamuan, konferensi, maupun pertemuan akbar lainnya bertemu dengan seseorang yang mempunyai jabatan cukup mantap tetapi cara berpakaian sangat sederhana dan tidak sesuai dengan jabatannya, maka sudah dapat dipastikan dia adalah orang Mangsa “Kapitu”.
E. Ikatan Persahabatan .
Bagi mereka yang cocok dan mengetahui persis sifat orang kelahiran Mangsa “Kapitu”, maka dia akan menjadi sahabatnya dengan baik. Karena sifat orang Mangsa “Kapitu”, bila telah bersahabat beani berkorban apa saja dengan konsekuen.
Dalam pergaulannya dengan kawan sekerja pada umumnya tidak begitu baik, tetapi dia bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan kawan sekerjanya itu.
Adapun kawan yang dapat menjadi sahabat paling cocok adalah yang terlahir pada Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September). Selain itu masih ada juga yang cocok, walaupun tidak sebaik Mangsa “Katelu”, karena dengan Mangsa “Katelu” dia dapat mengalah. Tetapi dengan yang lain kadang-kadang masih bertengkar, khususnya dalam membicarakan nilai prinsip.
Orang lain yang juga dapat menjadi sahabatnya adalah mereka yang terlahir pada Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), kemudian dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret) dan kelahiran Mangsa “Kapat” (19 September – 13 Oktober).
Sahabat-sahabatnya tadi termasuk orang yang dapat menyelami jiwa dan sifat orang Mangsa “Kapitu”. Tetapi kadang-kadang juga dapat khilaf, maka persahabatan mereka terancam retak.
Tetapi dengan kelahiran orang Mangsa “Katelu”, orang Mangsa “Kapitu” mati kutu. Dia tunduk dan mau mengalah, walaupun dengan demikian dia harus mengorbankan perasaannya. Tetapi sudah menjadi garis ketentuan dunia, bahwa hidup ini harus berpasangan.
F. Keadaan Kesehatan .
Orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” pada umumnya, kesehatan tubuhnya kurang baik, sejak masih kanak-kanak sering terserang penyakit panas demam, influenza, sakit tenggorokan, bahkan dapat juga terkena amandel.
Pada tingkat remaja, penyakit pembawaan itu masih terus menghantuinya. Disamping itu masih ada pula penyakit-penyakit yang lain, ialah penyakit kulit, rheumatic, jantung, pencernaan dan sakit pinggang. Bagi wanitanya gampang pula terkena penyakit keputihan bahkan sejak masih kanak-kanak.
Kalau sejak dini telah diketahui kelemahan-kelemahan dan kemungkinan serangan penyakit tersebut. Tidak ada salahnya untuk melakukan pemeliharaan kesehatan, bahkan penyembuhan dan disertai aktifitas ber-olah raga pula.
G. Pekerjaan Yang Cocok/Karier.
Bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” banyak sekali bidang pekerjaan yang dapat dikerjakannya sebagai profesi. Tetapi bagi untuk menentukan pekerjaan yang cocok itu perlu dikaji terlebih dahulu.
Maka para Astrolog Jawa telah membagi 3 (Tiga) Kelompok dari kelahiran Mangsa “Kapitu” dalam kelompok hari kelahiran –nya. Mereka itu adalah sebagai berikut.
“EKA” - Kelompok I : Mereka yang telahir pada Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Mereka yang terlahir pada hari tersebut ada beberapa bidang pekerjaan yang cocok baginya. Sebagai Pengusaha Apotek, Peternak, Produser Film, bahkan dapat juga sebagai Pemain atau Aktor/Aktris, Usaha bidang Real Estate dan Perkebunan. Tetapi yang paling cocok adalah sebagai Produser Film.
“DWI” – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada Hari Senin. Bidang pekerjaan yang ditekuni-nya dan besar pula kemungkinan untuk sukses baik dalam tingkat social maupun kariernya dalam bidang Kedokteran. Adapun kemungkinan yang lainnya adalah sebagai Pedagang Alat-alat Elektro dan Mobil. Dapat juga bekerja sebagai Pegawai Negeri dan Pengacara. Pekerjaan bidang Bangunan termasuk cocok juga.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini cocok dalam bidang pekerjaan Guru, Aktor/Aktris, Pengarang dan Wartawan, atau sebagai Pedagang. Tetapi yang paling cocok dan kariernya akan meningkat dengan baik adalah sebagai Wartawan.
H. Gambaran tentang Rejeki .
Masalah rejeki bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” pada umumnya baik. Begitu pula penghidupannya lumayan, yang jelas tidak pernah mengalami kekurangan sejak masih kanak-kanak. Walaupun tidak senang menonjol dan bermewah-mewah.
Namun begitu para ahli Astrologi Jawa, membagi tingkat keadaan sosial orang Mangsa “Kapitu” menjadi 3 (Tiga) kelompok kelahiran, sebagai berikut :
“EKA” - Kelompok I : Mereka ini adalah kelahiran Hari Minggu, Hari Rabu dan Hari Jumat. Kelompok pertama ini tingkat sosialnya sedang. Walaupun sering jatuh bangun tetapi hari-harinya tidak mengalami kesulitan. Selain dari usahanya sendiri ada saja sahabat maupun familinya yang mengulurkan tangan membantu, baik pekerjaan maupun penghidupannya. Tetapi kalau orang Mangsa “Kapitu” kelompok ini, tidak salah dalam memilih bidang pekerjaan yang cocok baginya, maka kariernya akan baik, dengan sendirinya tingkat sosialnya akan baik dan penghidupannya akan berjalan lancar pula.
“DWI” – Kelompok II : Mereka adalah yang dilahirkan pada Hari Senin. Kelompok ini, tentang status sosialnya termasuk baik, bahwa kalau memilih karier dibidang Kedokteran atau Rumah Sakit, pokoknya yang ada hubungannya dengan penyembuhan orang sakit akan sangat berhasil, maka tidak mengherankan kalau termasuk orang yang terpandang dan terkemuka di masyarakat. Segala urusannya selalu dapat mendatangkan uang.
“TRI” – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada Hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka yang terlahir pada hari tersebut, mempunyai kesempatan yang terbaik. Kesempatan terbaik sebagai orang terkaya bahkan terkemuka dikalangan Internasional.
Bisa terjadi demikian karena kelahiran hari Selasa, Kamis dan Sabtu mempunyai sifat tegas dan tidak terlalu banyak basa-basi. Walaupun tidak meninggalkan sifat-sifat utama kelahiran Mangsa “Kapitu” malu bertanya dan mengakui kesalahan, tetapi jujur dan bekerja keras untuk mengatasi segala kesulitannya hingga berhasil. Inilah kunci utama yang dipegang bagi kelompok kelahiran ketiga ini. Maka setelah umur mencapai 29thn (Dua Puluh Sembilan Tahun), tingkat sosialnya mencuat terus sampai hari tua.
Pada usia sekitar 44thn (Empat Puluh Empat Tahun), kedudukan tingkat social ekonominya telah benar-benar mantap. Bahkan salah seorang di antara anggota kelompok ini ada yang menjadi kaya raya.
I. Saat Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sesuatu .
Hari baik pasti dapat dirasakan dan pernah dialami hampir semua manusia. Hari baik itu bersifat relative, terjadi bagi si pelaku itu sendiri yang sifatnya sangat pribadi.
Tetapi walau begitu, dapat juga dipelajari kemungkinan-kemungkinan yang dapat dimanfaatkan bagi sesame. Maka para Ahli Astrologi Jawa telah mendata kejadian-kejadian kosmis bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” tentang saat-saat yang terbaik untuk melakukan sesuatu yang besar. Dapat dilakukan sekitar tanggal 18 Januari – Pebruari, lebih berhasil lagi kalau dipilih antara Hari Senin, Hari Kamis dan Hari Sabtu. Pilih salah satu hari tersebut untuk memulai suatu pekerjaan yang jatuh pada Bulan Januari – Pebruari. InsyaALLAH usaha anda akan berhasil dengan gemilang tanpa adanya halangan yang berarti.
J. Hobi .
Berbicara soal Hobi seseorang, maka bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” ini tidak banyak memiliki hobi. Yang paling menonjol baginya adalah Bekerja Keras dan Bergaul untuk Masa Depan-nya. Agak tertutup hatinya, tetapi setia kepada persahabatan. Artinya berani berkorban demi persahabatan.
Hobinya antara lain :
Belajar atau membaca buku apa saja.
Bekerja keras untuk pekerjaan apa saja sampai sukses.
Sedikit mengagumi hasil karya seni.
Musik dan lagu yang bersifat POP atau hiburan.
Makanan yang pedas, walaupun untuk itu sering sakit perut.
Mengagumi panorama pegunungan, lembah dan cakrawala.
Penilitian ilmiah atau otodidak.
Demikian ada beberapa hobi kelahiran Mangsa “Kapitu” yang menggambarkan secara garis besar faham, sifat, watak dan kemudian profesinya. Karena dari hobi itulah yang akhirnya akan berkembang menjadi profesi yang komersial.
K. Jodoh (Calon Suami/Istri yang tepat) .
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa “Kapitu” jodohnya tidak begitu mudah, karena sifatnya yang pemalu, sehingga sulit dalam bercinta. Karena pada umumnya orang kelahiran Mangsa “Kapitu” itu mempunyai sifat malu-malu kucing dalam pergaulan dengan lain jenis.
Tetapi setelah menjadi kawan akrab akan lebih agresif, agar persahabatan dan pendekatan itu lebih berkelanjutan. Maka seyogyanya jauh-jauh sebelumnya telah diketahui lawan jenisnya itu terlahir di Mangsa apa. Karena kalau tidak dan tidak ada kecocokan akan menjadi sia-sia dan tersiksa lahir dan bathin kalau sudah terlanjur berkelanjutan.
Yang cocok bagi kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah Mangsa “Katelu” (26 Agustus – 18 September) karena dengan kelahiran Mangsa “Katelu”-lah dia dapat beradaptasi, dapat menyatu dan mengalah. Walaupun untuk itu dia harus berkorban perasaan.
Selain daripada itu, juga ada kemungkinan berjodoh dengan kelahiran Mangsa “Desta” (20 April – 12 Mei), dan juga dengan kelahiran Mangsa “Kasanga” (2 Maret – 26 Maret).
Beberapa kemungkinan itu kami ketengahkan agar tidak terlalu pesimis dalam perjodohan. Dengan kelahiran-kelahiran lain pun juga tidak menutup kemungkinan, tetapi hal itu akan mengakibatkan ketidak harmonisan dalam berumah tangga. Sering bentrok, sering banyak masalah, menyakitkan hati dan lain sebagainya.
L. Batu Permata .
Batu permata adalah batu untuk permata hiasan, cincin, liontin, bros dan lain sebagainya. Adapun batu permata itu ada yang disebut batu aji. Batu aji itu berarti batu yang berharga, misalnya berlian atau intan, rubi, mirah delima dan lain-lainnya.
Batu permata selain keindahannya juga khasiatnya bagi si pemakainya. Bagi yang mempercayainya ada batu permata yang dapat mendatangkan keberuntungan, keberanian, menghilangkan berbagai penyakit, mencegah gangguan ilmu hitam dan ketentraman.
Adapun bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” sebagai berikut :
Black Onyx
Batu ini mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit-penyakit yang diakibatkan dari gangguan makhluk halus, setan atau jin.
Robijn (Ruby)
Batu permata ini adalah batu mulia, harganya mahal dan indah memancarkan bintang gemerlapan. Tetapi selain itu berkhasiat untuk menyembuhkan atau menolak penyakit gangguan alat vital, misalnya lemah syahwat atau impotent, dan juga menolak penyakit infeksi.
Jade (Giok)
Batu permata ini seolah hidup, karena warnanya dapat berubah-ubah menurut keadaan si pemakainya. Kalau sedang sedih akan menjadi pucat, sebaliknya kalau sedang gembira tampak lebih gemerlapan dan cerah warnanya. Selain itu berkhasiat sebagai pencegah sakit pinggang, keletihan, menolak sakit mata dan gangguan pada pencernaan.
Amathis Kecubung Asihan
Batu permata ini tampak indah, berwarna ungu dan ungu tua. Warnanya akan tampak gemerlapan kalau di paset berlian. Selain untuk mendatangkan rasa sayang bagi pemakainya, artinya mendapat kemudahan dalam berdagang, dan karier bagi pegawai. Ada juga khasiat sebagai pencegah sakit jantung, mencegah mabuk karena minuman keras dan menolak bahaya keracunan.
Pirus
Batu permata ini hampir sama dengan batu giok, tetapi pada pirus terdapat urat-urat batu yang membentuk gambar. Urat batu tersebut ada yang berwarna emas, perak atau warna-warni. Khasiatnya bagi pemakai adalah mencegah bahaya dari atas.
Demikainlah beberapa jenis batu permata atau batu aji yang cocok dan bermanfaat bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” jadi jangan memakai batu permata asal saja, karena salah-salah akan mendatangkan hal-hal yang tidak di inginkan.
M. Warna Yang Serasi.
Bagi orang Mangsa “Kapitu” ada beberapa jenis warna yang cocok dan ideal baginya. Mendatangkan rasa apik dan percaya diri.
Adalah warna Biru Laut yang paling cocok, kemudian warna Hijau Tua. Ada pula beberapa warna yang dapat juga dipilihnya sebagai koleksi pakaiannya ialah warna Hitam, Merah Darah dan Biru Langit.
Tetapi yang paling idela bagi orang Mangsa “Kapitu” adalah warna Biru Laut dan Hijau Tua sebagai pasangannya untuk ganti.
Warna pengaruhnya selain menampilkan keanggunan bagi si pemakai juga akan membangkitkan rasa percaya diri yang kuat. Semua itu bila tepat memilih warna dan model busananya.
Tetapi warna yang dimaksudkan tidak hanya untuk busana, tetapi juga warna pada barang apapun, seperti ruang tamu, ruang kerja, karpet lantai dan sebagainya.
N. Bunga .
Tentang bunga tidak semua orang menggemarinya, begitu juga tidak semua orang kelahiran Mangsa “Kapitu” menggemari bunga. Tetapi bagi mereka yang senang bunga, bunga yang cocok bagi orang kelahiran Mangsa “Kapitu” adalah sebagai berikut :
Bunga Melati
Bunga Sedap malam
Bunga Rumput Air
Bunga Anggrek Scorpio
Lely Putih
Bonsai.
Demikian bunga-bunga yang tepat untuk pilihan bagi orang Mangsa “Kapitu” yang dapat membangkitkan gairah bekerja dan cinta kasih.
Demikianlah data-data orang yang terlahir pada Mangsa “Kapitu”, Mangsa ini berkedudukan di langit Belahan Barat. Dalam pengaruh kuat wuku landep (2), Capricornus, Kuningan (12) dan Wuye (22) pada mangsa itu di beri kiasan “Bisa Lenyap karena Hembusan Angin” akan mendapat pancaran kekuatan yang paling kuat pada tanggal 18 Januari – 15 Pebruari. Saat-saat itulah datangnya keberuntungan yang besar bagi kelahiran Mangsa “Kapitu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar