Aji Cipto gumono

Memuat...
Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit.

Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran. Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari.

Dan kemudian turuntemurun diwarisi raja-raja Majapahit. Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta. Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur).

Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.

Adapun mantera sakti Ilmu Cipto Gumono Sebagai berikut :

"SHANG HYANG CIPTO GUMONO RAWUHNO SEJATINING......(Roh Yang Dikehendaki) KANG APEROJO HING SONGGOBUONO RAWUH, RAWUH, RAWUH MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN."

Lakunya :

1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih
2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali.
4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut.
Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut.
Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.

Related Post



Tidak ada komentar:

Postingan Populer