Memuat...
Gunung Grenggeng terletak di Dusun Setonokunci Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawah Tengah. Untuk menemukan tidak terlalu sulit, yaitu 3 kilo kearah barat dari Kota Karanganyar, tepatnya di pasar Kemit dari sini Anda berjalan ke arah Utara kurang lebih 2 kilo maka sampailah di Gununug Grenggeng.
Di situ ada beberapa makam yang salah satunya adalah Eyang Syeh Baribin. Eyang Syeh Baribin ini adalah anak dari Brawijaya IV. Konon dahulu semasa hidupnya Eyang Syeh ini termasuk orang sakti dan selalu menolong orang
kesusahan, membela kebenaran dan menentang kejahatan. Dia wafat mayatnya menimbulkan bau yang sangat harum, mayat Eyang Syeh Baribin menjadi rebutan orang banyak.
Pada saat mayat tersebut akan dicuri oleh sekelompok orang tiba- tiba terdengar suara gaib yang mengumandang yang dalam jawa “gumrenggeng” sehingga masyarakat dapat mengetahui pencurian tersebut dan berhasil digagalkan, maka untuk mengenang peristiwa ini daerah tersebut dinamakan Gunung Grenggeng.
Warga Grenggeng biasa menyebut nama Eyang Syeh Baribin sebutan Mbah Grenggeng, dan sampai saat ini dipercaya warga Grenggeng membawa berkah dan juga melindungi Grenggeng dari musibah.
Konon menurut penuturan Juru Kunci makan Gunung yaitu Bapak Ramelan yang beralamatkan di Setono Kunci, Grengggeng, Karanganyar, Kebumen, bahwa Syeh mempunyai dua peliharaan yaitu burung perkutut dan burung dara Burung dara ini sangat ditakuti oleh warga desa terutama bila burung tersebut terbang pada saat sore hari Karena hal ini adalah merupakan suatu peringatan dari Eyang Baribin atau Mbah Grenggeng bahwa akan datang suatu yang menimpa Desa Grenggeng, supaya masyarakat Grenggeng berlaku lebih hati-hati dan selalu berdoa kepada SWT.
Sampai saat ini masih banyak orang yang berkunjung ke Eyang Syeh Baribin, baik itu dari masyarakat Grenggeng maupun dari luar Kota Kebumen. Kebanyakan dari mereka ngalap berkah supaya dimudahkan dalam rezeki, kedudukan jabatannya cepat naik, dan sebagainya. Tidak sedikit pula
para pengunjung yang memang sengaja untuk mencari peliharaan Eyang Syeh Baribin. Yang konon kabarnya barang bisa bertemu dan apalagi bisa membawa pulang burung tersebut maka segala keinginannya di dunia akan terpenuhi
Sampai saat ini memang ada beberapa orang pengunjung pernah bertemu dengan burung perkutut peliharaan Eyang Baribin dan terbukti mereka telah berhasil dalam hidupnya.
Tetapi yang sampai membawa pulang burung tersebut sampai ini belum ada sehingga burung tersebut sampai sekarang ada di Gunung Grenggeng.
Di situ ada beberapa makam yang salah satunya adalah Eyang Syeh Baribin. Eyang Syeh Baribin ini adalah anak dari Brawijaya IV. Konon dahulu semasa hidupnya Eyang Syeh ini termasuk orang sakti dan selalu menolong orang
kesusahan, membela kebenaran dan menentang kejahatan. Dia wafat mayatnya menimbulkan bau yang sangat harum, mayat Eyang Syeh Baribin menjadi rebutan orang banyak.
Pada saat mayat tersebut akan dicuri oleh sekelompok orang tiba- tiba terdengar suara gaib yang mengumandang yang dalam jawa “gumrenggeng” sehingga masyarakat dapat mengetahui pencurian tersebut dan berhasil digagalkan, maka untuk mengenang peristiwa ini daerah tersebut dinamakan Gunung Grenggeng.
Warga Grenggeng biasa menyebut nama Eyang Syeh Baribin sebutan Mbah Grenggeng, dan sampai saat ini dipercaya warga Grenggeng membawa berkah dan juga melindungi Grenggeng dari musibah.
Konon menurut penuturan Juru Kunci makan Gunung yaitu Bapak Ramelan yang beralamatkan di Setono Kunci, Grengggeng, Karanganyar, Kebumen, bahwa Syeh mempunyai dua peliharaan yaitu burung perkutut dan burung dara Burung dara ini sangat ditakuti oleh warga desa terutama bila burung tersebut terbang pada saat sore hari Karena hal ini adalah merupakan suatu peringatan dari Eyang Baribin atau Mbah Grenggeng bahwa akan datang suatu yang menimpa Desa Grenggeng, supaya masyarakat Grenggeng berlaku lebih hati-hati dan selalu berdoa kepada SWT.
Sampai saat ini masih banyak orang yang berkunjung ke Eyang Syeh Baribin, baik itu dari masyarakat Grenggeng maupun dari luar Kota Kebumen. Kebanyakan dari mereka ngalap berkah supaya dimudahkan dalam rezeki, kedudukan jabatannya cepat naik, dan sebagainya. Tidak sedikit pula
para pengunjung yang memang sengaja untuk mencari peliharaan Eyang Syeh Baribin. Yang konon kabarnya barang bisa bertemu dan apalagi bisa membawa pulang burung tersebut maka segala keinginannya di dunia akan terpenuhi
Sampai saat ini memang ada beberapa orang pengunjung pernah bertemu dengan burung perkutut peliharaan Eyang Baribin dan terbukti mereka telah berhasil dalam hidupnya.
Tetapi yang sampai membawa pulang burung tersebut sampai ini belum ada sehingga burung tersebut sampai sekarang ada di Gunung Grenggeng.
1 komentar:
My home town...klw d suruh naek k gn lagi msh kuat ga ya? Kirim do'a saja deh.
Posting Komentar